Selasa, 29 Juli 2025
Selular.ID -

Cara Donald Trump Perkuat Posisi AS Sebagai Pemimpin AI Global

BACA JUGA

Uday Rayana
Uday Rayana
Editor in Chief

Selular.ID – Pemerintahan Presiden Donald Trump mengungkapkan rencana aksi AI (Kecerdasan Buatan), yang dirancang untuk memperkuat posisi AS sebagai pemimpin global dalam menghadapi persaingan dari negara-negara seperti Tiongkok.

Rencana setebal 28 halaman yang dirilis pada Rabu (23/7) berisi serangkaian inisiatif dan rekomendasi kebijakan yang sebagian besar menentang upaya AI Presiden AS sebelumnya, Joe Biden.

“Amerika Serikat perlu berinovasi lebih cepat dan lebih komprehensif daripada pesaing kita dalam pengembangan dan pendistribusian teknologi AI baru di setiap bidang, dan menghapus hambatan regulasi yang tidak perlu yang menghambat sektor swasta dalam melakukannya,” menurut pemerintahan Trump.

Sebelumnya, Biden secara aktif menjalankan kebijakan pemerintah seputar penggunaan AI dan AI generatif selama masa jabatannya sebagai presiden.

Kebijakan tersebut termasuk melarang penjualan chip canggih ke negara-negara seperti China dan menerapkan pedoman penggunaannya.

Baca Juga: Jensen Huang yang Kerap Kritis Terhadap Donald Trump

Namun beberapa perintah eksekutif AI era Biden dibatalkan oleh Trump ketika ia kembali menjabat di era pemerintahan kedua pada Januari.

Dengan rencana aksi ini, Trump menghilangkan birokrasi federal dan regulasi yang “memberatkan” untuk memacu inovasi AI oleh perusahaan-perusahaan seperti OpenAI, Microsoft, Google, dan Meta Platforms.

Rencana tersebut, yang didasarkan pada rekomendasi dari sektor swasta, serta masyarakat sipil dan kelompok akademisi, juga mencakup penyederhanaan proses perizinan untuk pusat data, manufaktur semikonduktor, dan infrastruktur energi.

“Dengan kebijakan pemerintah yang tepat, Amerika Serikat dapat memperkuat posisinya sebagai pemimpin dalam AI dan mengamankan masa depan yang lebih cerah bagi seluruh rakyat Amerika,” demikian pernyataan dokumen aksi AI tersebut.

Rencana ini dibangun di atas tiga pilar: inovasi, infrastruktur, serta diplomasi dan keamanan internasional. Rencana ini juga berupaya menjadikan perangkat keras dan perangkat lunak AS sebagai standar global untuk AI.

Sesuai dengan cita-cita Presiden Trump, rencana ini berupaya menghilangkan langkah-langkah yang berkaitan dengan keberagaman, kesetaraan, dan inklusi, serta perubahan iklim.

Pedoman pengadaan federal juga diperbarui “untuk memastikan bahwa pemerintah hanya membuat kontrak dengan pengembang model bahasa besar (LLM) yang memastikan bahwa sistem mereka objektif dan bebas dari bias ideologis dari atas ke bawah”.

Baca Juga: Trump Batasi Ekspor Chip AI AS ke Malaysia dan Thailand

- Advertisement 1-

BERITA TERKAIT

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU