Selular.id – Perusahaan China seperti Oppo dan Honor akan membawa revolusi besar di pasar smartphone dengan baterai berkapasitas hingga 9.000 mAh pada 2026. Teknologi berbasis silikon menjadi kunci peningkatan kapasitas tanpa menambah ukuran perangkat.
Selama ini, baterai besar sering dikaitkan dengan bodi yang tebal dan berat. Namun, teknologi silikon memungkinkan peningkatan kepadatan energi hingga 30% dibanding baterai lithium konvensional. Oppo menjadi pelopor dengan baterai 6.500 mAh yang mengandung 10% silikon pada Realme GT7 Pro.
Menurut laporan Digital Chat Station, Oppo telah menguji baterai 8.000 mAh dengan kandungan silikon 15%. Sementara Honor akan meluncurkan Magic V5 pada Juli ini dengan baterai 25% silikon, menjadikannya yang pertama di industri.
Baca Juga:
Tahun depan, kapasitas baterai single-cell diprediksi mencapai 8.500 mAh, sementara prototipe 9.000 mAh sudah dalam tahap pengujian. Teknologi metal-shell juga dikembangkan untuk menambah kapasitas 5% dalam ruang yang sama.
Samsung, yang masih mengandalkan baterai lithium di Galaxy Z Fold 7 dan Z Flip 7, berisiko tertinggal. Apple juga dikabarkan akan mengadopsi teknologi baru untuk iPhone 16, meski belum seagresif produsen China.
Perkembangan ini membuktikan bahwa inovasi baterai menjadi area persaingan utama di industri smartphone. Dengan daya tahan lebih lama, pengguna tak perlu sering mengisi daya, seperti yang dihadirkan Vivo Y28 untuk segmen menengah.
