SELULAR.ID – Perusahaan AI milik Elon Musk, xAI, telah mengakuisisi Hotshot. Hotshot adalah startup berbasis di San Francisco yang mengkhususkan diri dalam pembuatan video menggunakan AI. Tidak disebutkan berapa nilai akuisisi tersebut, namun langkah tersebut menunjukkan keseriusan xAI dalam bersaing dengan pesaingnya, seperti Sora OpenAI, hingga Veo 2 dari Google.
Kabar akuisisi xAI dan Hotshot membuat warganet berspekulasi bahwa fitur edit video AI akan segera tersedia di platform media sosial X yang dulu bernama ‘Twitter’.
Sebelumnya, Musk pernah mengisyaratkan bahwa xAI sedang mengembangkan model AI untuk pembuatan video. Kemungkinannya, fitur itu diluncurkan sebagai fitur ‘Grok Video’ dalam beberapa bulan mendatang. Jawaban itu kini dipertegas dengan kemunculan Hotshot yang mengaku diakuisisi xAI.
Baca juga: Grok xAI Berikan Jawaban Tak Terduga, Perusahaan Salahkan Karyawan
Hotshot didirikan oleh Aakash Sastry dan John Mullan. Awalnya, startup ini berfokus pada pengeditan gambar berbasis AI sebelum akhirnya beralih ke pengembangan video. Mereka menciptakan tiga model video utama yaitu, Hotshot-XL, Hotshot Act One, dan Hotshot. Ketiganya dilatih dengan menggunakan 600 juta klip video.
Untuk meningkatkan efisiensi, Hotshot menerapkan ‘jaringan saraf’ untuk membuat teks otomatis dan menggunakan format data bfloat16 agar pelatihan AI lebih cepat.
CEO Hotshot, Aakash Sastry mengaku antusias dengan akuisisi tersebut, dan akan mengembangkan teknologinya di platform besar, sekelas X.
Ikuti informasi menarik lainnya dari Selular.id di Google News
