SELULAR.ID – Google berencana merilis Android 16 pada Juni 2025. Hal itu dibenarkan Presiden Android Ecosystem Google, Sameer Samat, saat menghadiri Mobile World Congress (MWC) 2025 di Barcelona. Saat ini, versi beta kedua Android 16 sudah dirilis, tetapi lebih berfokus pada perbaikan bug dan peningkatan performa, bukan fitur baru.
Google kemungkinan akan memasukkan Android 16 ke dalam proyek Android Open Source Project (AOSP) pada 3 Juni 2025. Hal ini memungkinkan pengembang mulai mengadaptasi sistem ini ke berbagai perangkat.
Jika jadwal perilisan itu berjalan sesuai rencana, Android 16 akan tersedia lebih awal bagi produsen smartphone untuk mengembangkan sistem antarmuka mereka, seperti One UI Samsung, OxygenOS OnePlus, dan MIUI Xiaomi. Bocoran sebelumnya juga menunjukkan bahwa perangkat Pixel akan menjadi yang pertama menerima pembaruan ini pada kuartal kedua 2025.
Baca juga: Google dan Qualcomm Perbarui Android hingga 8 Tahun untuk Snapdragon 8 Elite
Dalam wawancara dengan Android Police, Samat menjelaskan bahwa Google kini menggunakan Trunk Stable development. Sistem ini berfokus pada pembaruan berkelanjutan dalam satu cabang kode utama, bukan pengembangan fitur secara terpisah. Pendekatan ini meminimalkan hambatan dalam integrasi dan penggabungan kode, sehingga sistem bisa dikembangkan lebih cepat.
“Dengan metode ini, semua yang bekerja di Android akan berkontribusi pada satu cabang kode yang sama,” jelasnya.
Peluncuran Android 16 bisa menjadi perubahan besar dalam strategi pembaruan Android, sehingga memungkinkan produsen smartphone mempercepat pengembangan dan peluncuran sistem antarmuka mereka lebih awal dari biasanya.
Simak berita menarik lainnya dari Selular.id di Google News