Jakarta, Selular.ID – Apple berunding dengan sejumlah perusahaan Tiongkok untuk bermitra dalam menawarkan layanan AI di Tiongkok, dan menurut laporan terbaru, Alibaba adalah yang terpilih.
Dengan demikian, Apple mengabaikan DeepSeek, perusahaan AI yang sedang naik daun dalam beberapa minggu terakhir.
Pada bulan Desember lalu, Apple juga dikabarkan tengah berunding dengan Tencent dan pemilik TikTok, ByteDance, untuk mengamankan kemitraan AI, dan sebelumnya juga dikabarkan tengah berunding dengan Baidu.
Namun, pada akhirnya, jika laporan hari ini akurat, Alibaba lebih unggul dari yang lain.
Apple membutuhkan mitra lokal di Tiongkok untuk fitur AI karena pemerintah Tiongkok harus menyetujui layanan AI generatif apa pun di negara tersebut, dan hal itu lebih mengutamakan perusahaan lokal seperti yang Anda harapkan.
Inilah sebabnya mengapa Apple Intelligence masih belum tersedia di Tiongkok sama sekali.
Baca Juga: Saat Jokowi Merengek Pada Apple Agar Bersedia Bangun Pabrik di Indonesia
Namun, hal itu mungkin akan segera berubah. Apple dan Alibaba diduga telah menyerahkan serangkaian fitur AI yang dikembangkan bersama pertama kepada regulator dunia maya Tiongkok untuk disetujui.
Tidak jelas berapa lama proses persetujuannya, tetapi Apple jelas ingin bergerak cepat karena pengembangan perangkat lunak utamanya tahun lalu (Apple Intelligence) tidak terlihat di salah satu pasar terbesarnya.
Baca Juga: Menggunakan ChatGPT Untuk iPhone, Ternyata Apple Tidak Membayar Royalti OpenAI
