Jumat, 1 Agustus 2025
Selular.ID -

Jelang CES, LG Ungkap Gambaran Hidup Dengan “Affectionate Intelligence” dan Upgrade Furon

BACA JUGA

Membawa Visi AI Ke Dalam Kehidupan Nyata

Memberikan gambaran terkait visi Affectionate Intelligence yang disampaikan William Cho, meninggalkan model presentasi yang mengandalkan presenter, LG memaparkannya dalam sebuah sandiwara singkat diatas panggung.

Berkisah tentang kehidupan sebuah keluarga dari pagi hingga malam hari, drama ini dibuat sekaligus untuk mendemonstrasikan inovasi AI LG yang akan dibawa pada CES 2025 dibawah visi perusahaan “Better Life for All” untuk peningkatan kehidupan sehari-hari.

Dalam adegan di pagi hari, FURON sebagai agen AI LG, mendemonstrasikan kemampuannya dalam lebih memahami pengguna dengan sebuah percakapan: “Saya memperhatikan ada yang batuk tadi malam, jadi saya menyesuaikan suhu ruang untuk kenyamanan Anda.”

Tak hanya itu, FURON bahkan mendemonstrasikan kemampuannya untuk memberikan saran,”Anda tidak memiliki rencana apapun sore ini, mengapa tak menemani ibu untuk memeriksakan Kesehatan?”

Berlanjut dengan perjalanan di pagi hari. Dalam mobil, solusi penginderaan dalam kabin berbasis AI dari LG mendeteksi saat pengemudi terlupa membawa termos kopi.

Dengan kepintarannya, agen AI ini membuat percakapan: “Apakah Anda bermaksud mengunjungi kafe yang berjarak sekitar dua menit dari sini untuk mendapatkan kopi?”

Baca Juga: TV LG dengan Prosesor AI Dijual Rp45 Juta di Indonesia

Tak hanya itu, kepintaran AI dalam kabin ini juga memantau sinyal biometrik. Memberikan respon pada peningkatan detak jantung sebelum jadwal rapat sore ini, kabin secara otomatis memutar musik yang menenangkan untuk membantu pengemudi menjadi rileks.

Disisi lain, sistem secara proaktif juga menawarkan perubahan rute untuk menghindari kecelakaan dan merekomendasikan penggunaan video conference dalam kendaraan bila kepadatan lalu lintas memberi resiko pada kemungkinan penggunanya telat dari janji rapat penting yang telah dijadwalkan.

Bahkan saat akan tiba di kantor, AI memberikan sentuhan personal seperti memberikan tampilan klip liburan keluarga sebelumnya pada kamera internal dan eksternal.

Dalam adegan sepulang dari bekerja, menjadi saat bagi TV di ruang keluarga yang menggunakan teknologi AI bekerja meningkatkan pengalaman hiburan dalam rumah.

Mulai dari menganalisis lingkungan sekitar, kebiasaan dan riwayat penggunaan untuk kemudian merekomendasikan konten yang sesuai.

Bila pengguna memberi pernyataan kesulitan untuk mendengarkan dialog dalam sebuah tayangan, AI akan bekerja menyesuaikan audio dan meningkatkan kejernihan suara.

Hal ini dilakukan dengan mengisolasi dari suara latar dengan tetap membuatnya seolah berasal dari layar TV.

Pengalaman Pengguna yang Sempurna dan Menyeluruh

Menutup pidatonya, CEO William Cho menekankan peran AI dalam mendorong perubahan transformative di sektor bisnis pada pengguna akhir (B2C – business-to-consumers) dan antar sektor bisnis (B2B – business-to-business).

Hal ini dilakukannya dengan memberi tekanan pada inisiatif inovatif LG seperti LG Smart Cottage.

Ini merupakan rumah modular kompak yang mengintegrasikan berbagai perangkat berbasis AI, sistem HVAC dan teknologi canggih lainnya yang dibuat LG untuk meredefinisi sebuah hunian.

Baca Juga: Mesin Cuci Kompak LG Terbaru Diklaim Bebas Alergi

Demikian pula, LG membayangkan mobil sebagai “gua digital yang dipersonalisasi” dengan menampilkan solusi berkendara dengan perangkat lunak dan teknologi AI yang memahami dan beradaptasi dengan lingkungan internal dan eksternal. Tujuannya, memberikan pengalaman mobilitas inovatif.

Dalam solusi pabrik pintar, LG memanfaatkan lebih dari 60 tahun keahlian manufaktur kelas dunia, menawarkan sistem manufaktur generasi berikutnya yang didukung oleh AI dan robotika.

Selain itu, sistem manajemen termal berbasis AI LG dan teknologi pendingin canggih mengoptimalkan efisiensi energi di pusat data AI di seluruh dunia.

“Tujuan utama kami sederhana namun mendalam. Memanfaatkan AI sebagai sarana untuk menciptakan nilai bagi penggunanya secara menyeluruh, di mana pun mereka berada,” kata CEO Cho.

“Terlepas dari bagaimana AI mengubah hidup kita, satu hal tidak akan pernah berubah. Yaitu janji LG tentang Kehidupan yang Baik sesuai filosofi perusahaan; Life’s Good. Dengan komitmen teguh ini, kami berusaha keras memberikan pengalaman pengguna yang berbeda – baik yang terlihat maupun tidak terlihat – kepada semua orang, di mana pun, dan kapan pun,” pungkas William Cho.

Baca Juga: 34 Tahun di Indonesia, LG Mulai Lakukan Operasi Satu Atap

- Advertisement 1-

BERITA TERKAIT

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU