Selular.ID – Sony mengungkapkan bahwa mereka telah menjual 65,5 juta PlayStation 5 hingga akhir Q2 2024, data ini naik sekitar 15 juta jika melihat dari laporan tahun sebelumnya.
Tapi bisa dibilanh penjualan konsol tersebut turun 1,1 juta unit dari periode yang sama tahun lalu (dan turun 2 juta unit total pada tahun 2024), hal ini lebih dari diimbangi oleh penjualan game sebanyak 77,7 juta unit, naik 14,9 persen dari Q2 2023.
Pengguna PlayStation Network aktif bulanan Sony tetap di angka 116 juta meskipun terjadi kenaikan harga yang besar akhir tahun lalu.
Hasil akhirnya? Pendapatan naik 9 persen dan laba operasi naik 73 persen menjadi 445,1 miliar yen ($2,91 miliar).
Mengingat laba tersebut dan fakta bahwa perusahaan memiliki konsol baru yang lebih mahal (dan mungkin lebih menguntungkan) yang siap untuk Natal, Sony optimis dengan sisa tahun ini, sehingga sedikit meningkatkan perkiraan pendapatannya.
Bagian penting dari kisah penjualan game Sony adalah keberhasilan action RPG Black Myth: Wukong , yang dilaporkan terjual 20 juta unit di Q2 (termasuk versi PC).
Pencapaian tinggi lainnya adalah judul Astro Bot yang merupakan game pertama yang menunjukkan kekuatan game populer untuk memengaruhi penjualan.
Sony masih memiliki dua kuartal tersisa dalam tahun fiskalnya, yang berakhir pada tanggal 31 Maret. Beberapa judul first party yang diharapkan sebelum itu termasuk Assassin’s Creed Shadow dan Monster Hunter Wilds, keduanya ditetapkan untuk Februari 2025.
Namun, tahun fiskal 2025 Sony yang dimulai pada bulan April bisa menjadi blockbuster dengan game-game yang sangat dinanti-nantikan seperti Ghost of Yotei, Death Stranding 2, DOOM: The Dark Ages dan Grand Theft Auto VI yang akan hadir akhir tahun depan.
Baca juga : Berikut Perbedaan PS5 dan PS5 Pro