Kamis, 31 Juli 2025
Selular.ID -

Pimpinan Samsung Jay Lee Dituntut Hukuman Penjara 5 Tahun

BACA JUGA

SELULAR.ID – Pimpinan Samsung Electronics Jay Y Lee dituntut hukuman penjara selama 5 tahun, dan denda 500 juta KRW . Itu dilakukan oleh Jaksa di Korea Selatan dalam agenda banding di persidangan.

Kasus ini sudah berjalan selama 10 bulan. Mulanya, Jay Lee dan 13 mantan eksekutif Samsung awalnya dibebaskan dari berbagai tuduhan.

Tuduhan yang menjerat Jay Lee yakni, memanipulasi harga saham dan melakukan penipuan akuntansi terkait penggabungan anak perusahaan Samsung pada tahun 2015. Hal itu menyebabkan meningkatkan kendali Jay Lee atas perusahaan teknologi raksasa tersebut.

Sidang ini menjadi krusial bagi Samsung, lantaran kini Samsung sedang dalam kondisi yang sulit karena kenaikan laba perusahaan mengalami perlambatan.

Hal krusial lain yakni, sidang kasus hukum tersebut memberikan sinyal tentang bagaimana Korsel perlahan-lahan berupaya mereformasi struktur perusahaan.

Reformasi pada struktur perusahaan akan berdampak besar tidak hanya pada perusahaan elektronik konsumen global yang berkantor pusat di luar negeri, tetapi juga persaingan dalam ekosistem teknologi Korea secara lebih luas, termasuk perusahaan rintisannya.

Jaksa dalam persidangan mengatakan bahwa Samsung sudah merusak pondasi pasar modal untuk suksesi grup. Putusan kasus tersebut akan menjadi titik acuan dalam restrukturisasi perusahaan konglomerat di Korsel.

Jaksa Korea Selatan telah memburu Lee selama bertahun-tahun. Pada bulan November tahun lalu, mereka meminta Lee dijatuhi hukuman lima tahun penjara dan denda 500 juta KRW. Tuntutan itu sama dengan yang diajukan dalam persidangan terakhir.

Lee dituding melanggar Undang-Undang Pasar Modal terkait dengan penggabungan afiliasi Samsung senilai $8 miliar pada tahun 2015. Mereka mengklaim bahwa penggabungan tersebut membantu Lee dalam memperoleh kendali atas perusahaan elektronik Korea tersebut.

Lee membantah tuduhan pelanggaran tersebut. Selama sidang November 2023, ia menegaskan bahwa proses merger berada dalam ruang lingkup prosedur operasional standar perusahaan.

Pada bulan September 2020, Lee, yang saat itu menjabat sebagai wakil ketua Samsung Electronics, bersama dengan mantan eksekutif Samsung lainnya didakwa karena menganjurkan penggabungan Cheil Industries, afiliasi tekstil Samsung, dengan Samsung C&T, unit konstruksinya, untuk mengambil alih kendali manajemen raksasa teknologi itu pada tahun 2015.

Lee juga dituduh menggelembungkan harga saham Cheil dan Samsung C&T serta melakukan kecurangan akuntansi di Samsung Biologics. Saat itu, Cheil memegang saham yang signifikan. (***)

Baca Juga: Samsung Rombak Jajaran Eksekutif, Upaya Bertahan di Pasar Chip

- Advertisement 1-

BERITA TERKAIT

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU