Selular.ID – Exynos series chipset dari Samsung bisa dibilang masih sulit untuk pepet kemampuan dari chipset pabrikan lain, sebut saja seperti Qualcomm, MediaTek, bahkan Apple.
Jika merujuk dari website AnTuTu Benchmark, memang terlihat chipset andalan terakhir rilis dari Samsung, Exynos 2400 ini masih kalah dengan chipset gahar lainnya.
Ditambah, menurut laporan terbaru Samsung mengalami kendala produksi dalam pengembangan Exynos 2500. Awalnya, Samsung berencana untuk memperkenalkan prosesor Exynos 2500 generasi berikutnya secara global.
Namun, raksasa teknologi itu telah memilih untuk menggunakan Snapdragon 8 Elite milik Qualcomm untuk Galaxy S25 Ultra di seluruh dunia, yang menunjukkan bahwa pengembangan Exynos belum memenuhi standar kinerja yang dibutuhkan untuk perangkat andalannya pada tahun 2025.
Peraturan 52 jam kerja seminggu, yang mencakup batas waktu lembur 12 jam, telah ditunjukkan oleh Samsung sebagai kendala utama pada tim pengembangan Exynos-nya.
Dengan batasan ini, para teknisi Samsung dilaporkan terpaksa menghentikan pekerjaan bahkan selama fase pengembangan yang kritis, yang mengakibatkan tugas-tugas tidak selesai.
Menariknya, undang-undang jam kerja yang serupa juga berlaku di pusat-pusat manufaktur teknologi lainnya. TSMC Taiwan, pesaing utama Samsung, mematuhi batasan jam kerja selama 48 jam (40 jam kerja reguler ditambah 36 jam lembur setiap bulan).
Para kritikus juga mencatat bahwa perusahaan Korea Selatan lainnya, seperti SK Hynix, tetap kompetitif dengan batasan serupa, meskipun cakupan Samsung melampaui chip memori hingga desain semikonduktor khusus dan pekerjaan pengecoran khusus klien.
Sebagai perbandingan, perusahaan seperti Qualcomm dan Apple, yang berkantor pusat di Amerika Serikat, tidak memiliki batasan jam kerja yang diwajibkan secara hukum.
Hal ini dapat memungkinkan perusahaan-perusahaan ini untuk mendorong jam kerja yang lebih panjang bila diperlukan, meskipun dengan tim pengembangan yang jauh lebih besar daripada Samsung.
Baca juga : Samsung Dirumorkan Ikuti TSMC, Putus Rantai Pasokan Chip ke Tiongkok
