SELULAR.ID – LinkedInd memperkenalkan agen AI bernama ‘Hiring Assistant’, yang memiliki tugas perekrutan calon pekerja. Fitur tersebut tersedia untuk pelanggan khusus berbayar, yakni para perusahaan besar yang merekrut karyawan.
Tugas Hiring Assistant adalah, mengelola catatan dan pemikiran yang random, kemudian diubah menjadi deskripsi pekerjaan yang lebih panjang. Outputnya, bisa mencari para kandidat dan berinteraksi dengan mereka.
Sejauh ini, perusahaan besar yang disebut akan berlangganan di antaranya, AMD, Canva, Siemens, dan Zurich Insurance.
Di tengah kemajuan teknologi yang serba menggunakan kekuatan AI, LinkedIn juga menggunakan kemutakhiran tersebut untuk perusahaannya.
Belum lama ini, LinkedIn meluncurkan beberapa alat seperti pelatih pembelajaran, asisten kampanye pemasaran, dan pemilah kandidat; pembantu penulisan dan pencarian kerja; dan penyegaran profil. Alat atau tools tersebut semuanya didukung oleh API dari model large language GPT dari OpenAI.
Perekrutan yang dibantu kecanggihan teknologi ini sebenarnya bukan pertama kali yang dilakukan LinkedIn. Setahun yang lalu, perusahaan ini meluncurkan asisten GenAI pertamanya untuk menyortir kandidat sebagai bagian dari ‘Recruiter 2024’.
Hiring Assistant bertenaga AI terintegrasi dengan sistem pelacakan aplikasi pihak ketiga. Seluruh sistem dilatih pada data LinkedIn, yang mencakup 1 miliar pengguna, 68 juta perusahaan, dan 41.000 keterampilan.
Baca juga: Rekomendasi Speaker Portable Marshall Harga Mulai Rp1 Jutaan, Tahan Air dan Debu
Hiring Assistant akan dilengkapi dengan lebih banyak fitur, seperti dukungan pengiriman pesan dan penjadwalan untuk wawancara, serta menangani tindak lanjut ketika kandidat memiliki pertanyaan sebelum atau setelah wawancara.
Mengutip Techcrunch, hal itu hanya bisa dimiliki oleh pengguna premium yang berlangganan. Berapa harga langganannya, belum ada informasi yang dilayangkan.
Pekerjaan Hiring Assistant dapat mencakup banyak tugas yang bersifat administrasi yang menyita waktu, serta mengatasi sebagian pemikiran yang harus dilakukan pihak perekrut setiap hari.
LinkedIn menyebut, Hiring Assistant secara khusus ditujukan pada bisnis B2B LinkedIn, produk yang dijualnya ke industri perekrutan. Belum ada informasi kapan Hiring Assistant akan diluncurkan karena masih dalam tahap penyempurnaan.
Ikuti informasi menarik lainnya dari Selular.id di Google News