SELULAR.ID – Wakil Presiden Senior dan Manajer Umum untuk telepon genggam Qualcomm, Chris Patrick mengatakan, pihaknya kini mulai mengembangkan chip laptopnya, untuk dikembangkan dalam chip ponsel.
Tujuan pengembangan itu yakni untuk membuat kerja chip lebih mudah dalam melaksanakan tugas AI Generatif.
Samsung Electronics, Asustek Computer, dan Xiaomi adalah beberapa merek yang akan menggunakan chip baru tersebut.
Patrick mengatakan, pihaknya tak menyangkal bahwa Artificial Intelligence (AI) berkembang sangat pesat, seperti Google.
Chip yang tengah digarap itu bernama ‘Oryon’, yang merupakan seperangkat teknologi komputasi khusus yang pertama kalinya dimasukkan ke dalam chip telepon seluler dari Qualcomm.
Baca juga: Seperti Ini Konfigurasi Chipset Yang Digadang Terkuat Saat Ini, MediaTek Dimensity 9400
Perusahaan yang berkantor pusat di San Diego ini merupakan penjual chip ponsel terbesar di dunia. Dalam upaya memperluas bisnisnya, perusahaan tersebut pada tahun 2021 merekrut sekelompok mantan insinyur Apple untuk membantu merancang chip laptop.
Hasil rancangan chip laptop itu mulai dijual tahun ini dan membantu mendukung fitur AI di Windows milik Microsoft .
Qualcomm juga telah mengerjakan kembali bagian-bagian chip tersebut, yang disebut Snapdragon 8 Elite, untuk menangani tugas-tugas seperti menghasilkan gambar dan teks.
Perusahaan itu akan menawarkan kepada para pengembang perangkat lunak alat-alat khusus di luar yang sudah tersedia dalam sistem operasi Android Alphabet untuk memanfaatkan bagian-bagian chip tersebut.
Ikuti informasi menarik lainnya dari Selular.id di Google News
