SELULAR.ID – Airbnb memperkenalkan fitur Co-Host Network atau ‘jaringan Tuan Rumah Bersama’. Fitur ini membuat tuan rumah satu, bisa menemukan tuan rumah lainnya dengan peringkat paling tinggi, untuk ikut membantu mengelola properti secara bersama.
Fitur ini diluncurkan Airbnb untuk mengatasi masalah layanan hosting yang semakin kompleks. Pasalnya, banyak tuan rumah yang semakin kewalahan mengatur propertinya, mulai dari urusan sewa properti, mencari pelanggan properti, hingga melacak pendapatan dari bisnis properti itu.
Perusahaan travel itu sedang menguji fitur mirip jaringan LinkedIn atau Fiverr, dengan fitur ‘hosts for hire’, yang bisa dijalankan oleh tuan rumah dengan rating minimal 4,8 dari skor teratas 5. Syarat lainnya untuk bisa menjalankan Co-Host Network yaitu, tuan rumah juga memiliki minimal 10 penginapan.
Sejauh ini, Airbnb telah merekrut 10.000 tuan rumah ke dalam jaringan Co-Host Network di 10 negara, termasuk Australia, Brasil, Kanada, Prancis, Jerman, Italia, Meksiko, Spanyol, Inggris, dan AS.
Tuan rumah ini dapat membantu mengatur pendaftaran, harga dan ketersediaan, mengelola pemesanan, mengelola tamu, dukungan tamu di tempat, serta pembersihan dan pemeliharaan.
Mereka dapat menetapkan harga mereka sendiri untuk menawarkan layanan ini, dengan pembagian prosentase tertentu kepada pemilik properti yang dikelolanya.
Baca juga: Airbnb Gelar Workshop Komunitas Lokal dan Buat Microsite Khusus untuk Bali
Tuan rumah yang mencari layanan ini dapat mempelajari lebih lanjut tentang rekan tuan rumah, keterampilan mereka yang terkait dengan layanan rekan tuan rumah, dan tarif layanan mereka di halaman profil.
Sebelumnya, peluncuran produk Airbnb pada 2023 lalu, perusahaan memperkenalkan fitur yang memungkinkan ‘tuan rumah menambahkan rekan tuan rumah’, agar mereka dapat mengelola tugas tertentu.
“Salah satu permintaan yang kami terima dari para tuan rumah adalah, mereka ingin sekali dapat menemukan rekan tuan rumah yang profesional dan berkualitas tinggi, dengan rekam jejak yang baik di area mereka, yang dapat mereka percaya. Dan mereka benar-benar bisa lepas tangan,” kata Judson Coplan, VP Pemasaran Produk di Airbnb, mengutip TechCrunch, Kamis 17 Oktober 2024.
Judson menambahkan, perusahaannya juga sedang menjajaki penggunaan AI untuk dukungan komunitas ketika berbicara tentang strategi AI perusahaan.
“Ketika tamu atau tuan rumah memiliki pertanyaan tentang cara menggunakan aplikasi, pembatalan, kebijakan, reservasi, dan pemesanan, saya pikir AI bisa jadi alat yang sangat berharga untuk menemukan jawaban dengan cepat, langsung di aplikasi,” katanya.
Perusahaan ini sudah bereksperimen dengan menggunakan AI untuk meringkas ulasan dan mungkin membangun ikatan bagi pelanggan.
Ikuti informasi menarik lainnya dari Selular.id di Google News