Jumat, 1 Agustus 2025
Selular.ID -

Paper.id Perluas Akses Pembiayaan UKM Melalui Solusi Cicilan Usaha

BACA JUGA

Ia menambahkan, kolaborasi yang terjalin antara Paper.id dengan berbagai institusi perbankan seperti BNI, BRI, UOB, DBS dan lainnya, memungkinkan pelaku usaha dapat memilih pilihan pembayaran cicilan melalui kartu kredit.

“Alternatif ini memungkinkan para pengusaha untuk membayar supplier maupun menerima pembayaran cicilan dari client dengan tempo yang lebih panjang lagi dan biaya modal yang terjangkau,” ujarnya.

PT Karunia Indah Mentari (PT KIM) yang bergerak dalam bidang material konstruksi, adalah salah satu usaha yang mengandalkan kartu kredit untuk mempermudah pembayaran pengadaan material meskipun supplier tidak menyediakan opsi pembayaran tersebut.

Dengan memanfaatkan waktu jatuh tempo kartu kredit, PT KIM dapat memperoleh tempo pembayaran yang lebih panjang hingga 50 hari, sementara supplier tetap menerima dana dengan cepat sesuai ketentuan pembayaran.

“Layanan dari Paper.id membuat pembayaran bisnis kami jauh lebih mudah. Kami dapat memperpanjang jangka waktu pembayaran menggunakan kartu kredit tanpa mengganggu operasional. Ini membantu kami menjaga perputaran arus kas tetap lancar,” ungkap Robin Alexander, Pemilik dan Direktur PT KIM.

Baca juga: Bank Mandiri Gaet OttoDigital Perluas Akses Pembiayaan UMKM

Sementara itu, Michael Tjendara sebagai Founder Purityfic Vitamin Australia, memanfaatkan layanan penagihan dari Paper.id yang menggabungkan pembuatan invoice digital dan berbagai metode pembayaran dalam satu platform. Hal ini memberikan fleksibilitas kepada mitra untuk melakukan cicilan pembayaran pengadaan produk Purityfic Vitamin Australia di outlet mereka.

“Paper.id sangat membantu kami dalam mengelola penagihan dan penerimaan pembayaran dari apotek dan outlet yang menjadi mitra bisnis kami. Dengan sistem yang mudah digunakan, kami bisa memperluas jangkauan ke lebih banyak mitra, khususnya yang tertarik membayar dengan metode cicilan, sehingga arus kas masuk kami meningkat,” jelas Michael.

Menurut data, penyaluran kredit kepada UKM di Indonesia baru mencapai 19%, jauh di bawah target pemerintah sebesar 30%.

“Melalui inovasi layanan cicilan kartu kredit, Paper.id berkomitmen untuk terus menghadirkan inovasi yang relevan bagi pelaku usaha agar mereka dapat memperoleh alternatif pembiayaan yang lebih mudah dan fleksibel,” tutup Yosia.

- Advertisement 1-

BERITA TERKAIT

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU