Selular.ID – Paylater adalah layanan keuangan yang memungkinkan konsumen untuk melakukan pembelian sekarang dan membayarnya nanti.
Layanan ini semakin populer di kalangan masyarakat karena memberikan fleksibilitas dalam mengelola keuangan, terutama bagi mereka yang ingin membeli barang atau jasa tanpa harus membayar secara penuh di muka.
Paylater sering kali diintegrasikan dengan platform e-commerce, aplikasi perbankan, dan layanan keuangan digital lainnya.
Baca juga: 10 Aplikasi Paylater yang Sudah Berizin OJK
Keuntungan Menggunakan Paylater
1. Fleksibilitas Pembayaran: Paylater memungkinkan konsumen untuk membagi pembayaran menjadi beberapa cicilan, sehingga tidak perlu membayar seluruh jumlah sekaligus.
2. Proses Cepat dan Mudah: Pengajuan Paylater biasanya lebih cepat dan mudah dibandingkan dengan pengajuan kredit tradisional. Banyak layanan Paylater yang hanya memerlukan beberapa langkah sederhana melalui aplikasi.
3. Tanpa Jaminan: Sebagian besar layanan Paylater tidak memerlukan jaminan atau agunan, sehingga lebih mudah diakses oleh berbagai kalangan.
4. Promosi dan Diskon: Banyak penyedia Paylater menawarkan promosi dan diskon khusus bagi pengguna yang menggunakan layanan mereka untuk berbelanja di mitra merchant tertentu.
5. Meningkatkan Daya Beli: Dengan Paylater, konsumen dapat membeli barang yang mungkin tidak bisa mereka beli secara tunai, sehingga meningkatkan daya beli mereka.
Risiko Menggunakan Paylater
1. Bunga dan Biaya Tambahan: Beberapa layanan Paylater mengenakan bunga dan biaya tambahan jika pembayaran tidak dilakukan tepat waktu.
2. Potensi Utang: Penggunaan Paylater yang tidak terkendali dapat menyebabkan akumulasi utang yang sulit dilunasi.
3. Pengaruh pada Skor Kredit: Keterlambatan pembayaran atau gagal bayar dapat mempengaruhi skor kredit pengguna, yang dapat berdampak negatif pada kemampuan mereka untuk mendapatkan kredit di masa depan.
Berikut 10 Perbankan yang Menyediakan Layanan Paylater
1. Bank Central Asia (BCA): BCA menawarkan layanan Paylater melalui aplikasi myBCA yang dapat digunakan untuk transaksi dengan QRIS.
2. Bank Mandiri: Bank Mandiri juga telah meluncurkan layanan Paylater yang dapat diakses melalui aplikasi Livin’ by Mandiri.
3. Bank Negara Indonesia (BNI): BNI menyediakan layanan Paylater yang dapat digunakan untuk berbagai transaksi konsumtif.
4. Bank Rakyat Indonesia (BRI): BRI menawarkan layanan Paylater yang terintegrasi dengan aplikasi BRImo.
5. Bank CIMB Niaga: CIMB Niaga memiliki produk Paylater yang dapat digunakan untuk transaksi di berbagai merchant.
6. Bank Danamon: Bank Danamon menyediakan layanan Paylater yang dapat diakses melalui aplikasi mobile banking mereka.
7. Bank Permata: Bank Permata menawarkan layanan Paylater yang dapat digunakan untuk transaksi online dan offline.
8. Bank DBS Indonesia: DBS Indonesia memiliki layanan Paylater yang dapat digunakan untuk berbagai keperluan konsumtif.
9. Bank OCBC NISP: OCBC NISP menyediakan layanan Paylater yang dapat diakses melalui aplikasi mobile banking mereka.
10. Bank UOB Indonesia: UOB Indonesia menawarkan layanan Paylater yang dapat digunakan untuk transaksi di berbagai merchant.
Paylater adalah solusi pembayaran yang menawarkan fleksibilitas dan kemudahan bagi konsumen dalam berbelanja.
Namun, penting bagi pengguna untuk memahami risiko yang terkait dan menggunakan layanan ini dengan bijak.
Dengan semakin banyaknya perbankan yang menyediakan layanan Paylater, konsumen memiliki lebih banyak pilihan untuk memenuhi kebutuhan finansial mereka tanpa harus membayar secara penuh di muka.
Baca juga: Cara Mendaftar Paylater BCA, Solusi Praktis untuk Kebutuhan Mendadak
