Tarik dukungan kelompok
Sejumlah kelompok mengungkap dukungannya terhadap pemberantasan judol ke Kominfo.
Salah satunya adalah emak-emak yang tergabung dalam kelompok Kreativitas Perempuan Indonesia Maju.
“Sudah banyak orang yang menjadi korban dari
Dalam petisinya, kelompok emak-emak ini juga meminta otoritas terkait untuk menangkap bandar
Selain itu, ada dukungan dari Majelis Ulama Indonesia (MUI). Ketua Umum MUI Anwar Iskandar mengungkap pihaknya bahkan tak perlu mengeluarkan fatwa soal
“Ya pastilah [haram]. Itu keharaman dari aspek agama tentang
Tak cuma dari sisi agama, Anwar juga menyoroti aspek lain dari
Blokir VPN gratisan
Kominfo memblokir layanan Virtual Private Network (VPN) gratis untuk membatasi akses masyarakat terhadap judol.
VPN sendiri bisa mengakses situs-situs yang sudah diblokir, termasuk
Budi mengatakan VPN gratis dijadikan sasaran pemblokiran karena ini menjadi jembatan rakyat kecil untuk mengakses
Menurutnya, rakyat kecil menjadi kelompok paling terdampak dari penyakit masyarakat ini.
“Kalau VPN berbayar itu kan konsumsi menengah ke atas, kalau rakyat kecil disuruh bayar Rp100-200 ribu per bulan kan males,” tuturnya.
Pada tahap awal, tiga merek VPN jadi bahan percobaan.
“Menurut Aptika (Direktorat Jenderal Aplikasi dan Informatiak Kominfo) ada 23-30 perusahaan [VPN]. Nah per kemarin itu, tiga dulu kita uji coba yang terindikasi VPN-nya paling banyak digunakan untuk
Sayangnya, Budi Arie tidak memberikan nama tiga VPN yang telah diblokir tersebut.
Layanan VPN sendiri disediakan oleh banyak perusahaan teknologi, baik versi gratis maupun berbayar.
Versi gratis biasanya diberi batasan-batasan tertentu, misalnya batas bandwith harian.
Meski demikian, bukan tidak mungkin VPN berbayar tidak menjadi sasaran blokir.
Budi Arie menyebut VPN berbayar juga bisa diblokir jika dianggap tidak operatif dalam konteks pemberantasan
Batasi transfer pulsa
Budi Arie mengatakan bakal membatasi transaksi pulsa lebih dari Rp1 juta untuk mencegah deposit judol.
“Saya akan mengeluarkan peraturan tidak boleh ada transfer pulsa lebih dari Rp1 juta per hari. Itu kan bagian dari tanggung jawab Kominfo. Jadi enggak boleh ada lagi transfer pulsa lebih dari Rp1 juta sehari,” ujar dia dalam Podcast Political Show CNN Indonesia TV, pekan lalu.
“Kenapa? ini transfer pulsa bisa Rp100 juta bisa Rp1 miliar. Udah gila aja. Mau sampai gempor apa orang telepon Rp1 miliar sehari” tambahnya.
Menurut Budi, sangat tidak lazim ada transaksi pulsa dengan jumlah yang sangat besar, bahkan mencapai miliaran.
Aturan tersebut nantinya mungkin akan berbentuk Peraturan Menteri atau Surat Edaran. Pihaknya juga akan memberikan pengecualian atau white list bagi pelaku usaha pulsa.
Pada Juni, Budi Arie menyebut deposit melalui pulsa operator seluler menjadi modus baru dalam operasi
Modus baru itu diketahui dari hasil analisis dan laporan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi (PPATK).
“Ada modus baru
Deposit atau deposit slot atau depo slot merupakan setoran awal, sebelum taruhan, saat hendak bermain
Angkanya bergantung pada ketentuan tiap penyedia layanan.
Deposit judol sendiri sebelumnya mengandalkan transfer ke rekening bank.
Namun, pemblokiran sejumlah rekening penampung membuat lahirnya kanal deposit baru, seperti pulsa operator seluler ini.