Rabu, 13 Agustus 2025
Selular.ID -

Kominfo Blokir VPN Gratis Yang Digunakan Judi Online

BACA JUGA

Jakarta, Selular.ID – Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi menyatakan akan membatasi akses jaringan pribadi virtual atau Virtual Private Network (VPN) gratis sebagai upaya mencegah masyarakat mendapatkan akses dalam permainan judi online.

“Dari 17 Juli 2023 sampai 30 Juli 2024, sudah 2.725.000 situs judi online kami tutup. Kemudian kami juga memblokir 573 e-wallet dan hampir 7.000 rekening bank. Terakhir, saya sudah melakukan kebijakan untuk menutup VPN (virtual private network). Karena judi online masih menggunakan VPN, makanya kita blokir. Sehingga masyarakat tidak bisa mengakses judi online melalui VPN,” jelasnya saat menerima kunjungan komunitas Kreativitas Perempuan Indonesia Maju untuk Deklarasi Emak-Emak Anti Judi Online, di Jakarta, Kamis (1/8/2024).

Dari 30 VPN sudah ada tiga yang diblokir Kominfo. Hanya saja Budi Arie enggan menyebut nama-nama VPN tersebut.

“Menurut Dirjen Aptika ada sebanyak 23 sampai 30 penyedia VPN gratis di Indonesia. Sampai kemarin, diidentifikasi ada tiga VPN gratis yang paling banyak dipakai oleh pemain judi online. Bertahap, semua VPN gratis yang digunakan untuk judi online akan kami tutup. Kami bekerjasama dengan internet service provider (ISP),” paparnya.

Bukan hanya dari situsnya, e-walletnya, rekening bank-nya, keyword pencariannya, dan VPN-nya, Kominfo juga membatasi transaksi transfer pulsa mencurigakan.

“Selanjutnya juga kami akan mengeluarkan regulasi transfer pulsa maksimal satu juta rupiah per hari. Karena disinyalir judi online ini menggunakan mata uang pulsa. Ada yang transfer 100 juta pulsa dan 2 miliar. Kami akan terus mengevaluasi untuk membatasi akses masyarakat untuk mengakses judi online di ruang digital kita,” tuturnya.

Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi
Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi

Menurutnya, pembahasan telah dilakukan Direktur Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika Wayan Tony Supriyanto dan Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Hokky Situngkir.

“Kemarin Pak Hokky (Dirjen Aptika Kominfo) sudah rapat sama Pak Wayan (Dirjen PPI Kominfo), kita akan menutup VPN gratis supaya juga makin berkurang akses ke jaringan bagi masyarakat kecil untuk mengkondisikan (sebaran) judi online,” jelasnya saat menerima kunjungan komunitas Kreativitas Perempuan Indonesia Maju untuk Deklarasi Emak-Emak Anti Judi Online, di Jakarta, Kamis (1/8/2024).

Menteri Budi Arie menjelaskan judi online menjadi salah satu tantangan dalam mempercepat transformasi digital nasional.

Menurutnya, ada sisi gelap digitalisasi yang salah satunya berupa praktik nonproduktif seperti judi online.

“Saya sengaja harus masukkan isu judi online supaya jelas bahwa inilah bagian paling sisi gelap dari digitalisasi. Digitalisasi ini kan prinsip paling dasar dan tujuan utama membuat masyarakat paling produktif,” tuturnya.

Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi
Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi

Menkominfo menegaskan pemberantasan judi online harus terus digalakkan dalam berbagai kesempatan. Bahkan melibatkan pelaku industri telekomunikasi.

“Persoalannya banyak dampak negatif yang harus kita berantas bersama. Dalam persoalan transformasi digital, dampak negatif dari digitalisasi yaitu judi online,” tandasnya.

Melalui Deklarasi yang disampaikan Emak-Emak ini, Menteri Budi Arie Setiadi mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk bersama-sama melawan judi online di Indonesia.

Layanan VPN gratis memiliki risiko kerentanan pencurian data pribadi, penyebaran malware, dan membuat koneksi internet menjadi lambat serta mengganggu kenyamanan dalam mengakses internet.

Baca Juga: Hati-Hati VPN Jebakan, Salah-Salah Malah Kena Spyware SandStrike

- Advertisement 1-

BERITA TERKAIT

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU

Jangan Beli iPhone 16, Lebih Baik Tunggu