Jumat, 8 Agustus 2025
Selular.ID -

Top 10 ISP di Indonesia 2024, Siapa yang Paling Lambat?

BACA JUGA

Jakarta, Selular.ID – Dari ratusan penyedia internet rumahan di Indonesia, ada 11 Internet Service Provider (ISP) yang paling unggul dibandingkan lainnya. Baik dari segi cakupan, kualitas, sampai jumlah pelanggan.

Bulan Juli ini, analis OpenSignal kembali mengeluarkan laporan terbaru mengenai studi pengalaman fixed broadband Indonesia yang berfokus di Pulau Jawa selama periode bulan Maret dan April 2024.

Dari sejumlah parameter, tercatat ada dua provider yang lebih unggul di 4 parameter yang ada, dan ada tiga ISP lainnya yang lebih lambat.

Biznet mencetak skor tertinggi di pulau Jawa dalam Kecepatan Unggah dan Kecepatan Unduh Puncak.

Biznet dan First Media berbagi posisi puncak dalam Kecepatan Unduh.

First Media unggul dalam Pengalaman Video dan finis dengan kategori Sangat Baik, bersama dengan Oxygen.id di tempat kedua.

Di sisi berbeda, Orbit terdaftar paling rendah di antara 11 ISP di sektor Kecepatan Unduh dan Pengalaman Video.

IndiHome mendapatkan posisi buncit dari 11 provider untuk Kecepatan Unggah, sementara Iconplus terbelakang untuk Kecepatan Unduh Puncak.

Dalam laporan ini, OpenSignal telah mengamati data dunia nyata dari pengguna di Indonesia yang berlokasi di Pulau Jawa lewat empat tolak ukur utama pengalaman pengguna broadband: Kecepatan Unduh, Kecepatan Unduh Puncak, Kecepatan Unggah, dan Pengalaman Video.

Hasil OpenSignal untuk ISP Indonesia mencakup perpaduan teknologi yang berbeda, misalnya kabel, FTTH, FWA, atau xDSL. Tetapi tidak termasuk pembacaan dari dongle seluler.

Baca Juga: Generasi Terbaru True Wireless Earbuds Dengan Desain Open-Ear

OpenSignal membandingkan pengalaman pengguna di 11 ISP utama yang ada di Pulau Jawa: Biznet, CBN, First Media, Icon Plus, IndiHome (Telkomsel), Indosat HiFi, MNC Play, MyRepublic, Orbit (merek FWA Telkomsel), Oxygen.id, dan XL.

Periode analisis ini meliputi pengalaman mereka selama 90 hari mulai tanggal 6 Maret 2024, untuk melihat bagaimana kinerja ISP tersebut.

Opensignal juga telah menerbitkan laporan Pengalaman Fixed Broadband, yang melihat pengalaman jaringan broadband di dunia nyata dari para pengguna di 10 kota terbesar di Indonesia.

Telkomsel menyediakan layanan xDSL, fiber, dan FWA lewat merek Orbit.

Sebagian besar penyedia ISP dalam laporan ini menawarkan layanan fiber — selain layanan fiber, Biznet, Indosat HiFi, dan XL menawarkan sebagian kecil FWA dengan merek yang sama.

Sementara itu, First Media adalah satu-satunya ISP besar di Jawa yang menawarkan layanan kabel, selain dari layanan fiber yang akan segera diperkuat dengan basis pelanggan XL.

Baca Juga: Temuan Terbaru Opensignal Mengenai Kualitas 5G di Indonesia

Biznet mendapatkan nilai tertinggi di Pulau Jawa dalam Kecepatan Unggah.

Pengguna Biznet menikmati kecepatan upload rata-rata 8,6% lebih cepat dibandingkan dengan MyRepublic yang berada di posisi kedua.

Kecepatan Unggah menjadi faktor yang semakin penting bagi pengguna TikTok dan streamer; yang tak lain bertujuan untuk berbagi konten secara online.

Biznet dan First Media berbagi posisi teratas untuk Kecepatan Unduh — satu-satunya ISP di Pulau Jawa yang memiliki kecepatan unduh rata-rata di atas 30Mbps.

Nilai mereka ini lebih cepat 25% dibandingkan CBN, MyRepublic, dan Oxygen.id, yang berada di posisi ketiga.

Baik Biznet dan First Media mengalami peningkatan dalam skor Kecepatan Unduh dan Kecepatan Unduh Puncak mereka di sekitar Pulau Jawa sejak laporan sebelumnya.

Baca Juga: Opensignal Rangkum Perkembangan Terkini Teknologi 5G Masing-masing Operator di Indonesia

Biznet juga menduduki posisi pertama dalam Kecepatan Ungguh Puncak, dengan skor lebih dari 150Mbps, memberikan margin kemenangan yang cukup besar (19,2%) atas runner-up First Media.

First Media unggul dalam Pengalaman Video dan berhasil masuk kategori Sangat Baik (68-78) bersama dengan Oxygen.id yang berada di posisi kedua.

Ini berarti pengguna rata-rata dapat melakukan streaming video dengan kualitas 1080p atau lebih baik dengan waktu pemuatan yang memuaskan dan hanya mengalami waktu henti yang sedikit.

Sebagian besar ISP mendapat nilai Baik (58-68) untuk layanan video, dengan Indosat HiFi dan Orbit berada di kategori Cukup (48-58).

Baca Juga: Kominfo Akan Evaluasi Kehadiran Starlink di Indonesia, Statusnya Sama dengan ISP

- Advertisement 1-

BERITA TERKAIT

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU