Senin, 4 Agustus 2025
Selular.ID -

Pernah Jadi Penguasa Smartphone di China, iPhone Kini Terlempar Dari Posisi Lima Besar

BACA JUGA

Uday Rayana
Uday Rayana
Editor in Chief

Selular.ID – Smartphone besutan Apple telah kehilangan pangsa pasar yang signifikan di China. Laporan terbaru dari firma riset Counterpoint menunjukkan, iPhone telah terlempar dari posisi dari lima besar merek smartphone teratas.

Persaingan ketat dari perusahaan lokal seperti Huawei, menyebabkan raksasa teknologi AS tersebut mengalami penurunan penjualan hingga dua digit.

Tercatat penjualan iPhone Apple di China turun 24% dibandingkan tahun lalu. Penurunan ini terjadi karena penjualan pesaing terdekatnya, Huawei meroket hingga 64%.

Akibatnya, pangsa pasar Apple di negeri Tirai Bambu itu turun menjadi 15,7%, dengan Huawei kini memegang pangsa 16,5%. Peringkat baru di China, berturut-turut adalah:  Vivo, Oppo, Honor, Huawei, Xiaomi, Apple.

Secara keseluruhan, pasar ponsel pintar di China menyusut hingga 7%. Situasi ini mengakibatkan penurunan saham Apple di pasar saham sebesar 2,8%. Angka-angka ini menggambarkan gambaran yang menantang bagi posisi Apple di salah satu pasar utamanya.

“Apple telah menghadapi persaingan ketat di kelas atas dari Huawei yang bangkit kembali sementara terhimpit di tengah oleh harga yang agresif dari perusahaan seperti OPPO, Vivo, dan Xiaomi,”, ujar Mengmeng Zhang, analis senior di Counterpoint.

Menanggapi meningkatnya persaingan, Apple telah mulai menawarkan diskon untuk produk-produknya.

Baru-baru ini, perusahaan mulai memberikan subsidi hingga 1.300 yuan (sekitar $180,68) untuk model iPhone tertentu melalui toko-toko utama di Tmall, platform e-commerce besar Tiongkok yang dimiliki oleh Alibaba.

Baca Juga: Bagaimana China Memimpin Perlombaan AI, Di Tengah Memanasnya Hubungan dengan AS

Inisiatif diskon baru ini mengikuti penawaran sebelumnya hingga 500 yuan di situs web resminya.

Apple telah menghadapi tantangan karena kebangkitan Huawei, terutama di segmen premium dengan seri Mate 60 terbarunya.

Raksasa China itu, mampu bangkit kembali karena dilonggarkannya pembatasan AS terhadap ekspor komponen penting.

Selain itu, Honor, merek telepon pintar yang dipisahkan dari Huawei pada 2020, merupakan satu-satunya merek lain di antara lima merek teratas yang mengalami peningkatan penjualan. Pangsa pasar Honor naik sebesar 2% selama minggu-minggu awal 2024.

Di sisi lain, pesaing domestik seperti Xiaomi, Vivo, dan Oppo mengalami penurunan masing-masing sebesar 29%, 15%, dan 7%.

Seperti halnya Counterpoint, Canalys juga melaporkan pangsa pasar Apple di China juga menciut digerus para pesaingnya. Lembaga riset yang berbasis di Singapura itu, mengungkapkan  pengiriman telepon pintar Apple menurun sebesar 6,7%.

Penurunan ini menunjukkan persaingan ketat yang dihadapi Apple di pasar smartphone terbesar di dunia itu. Meskipun menyusut, China masih memiliki tingkat pertumbuhan yang tinggi untuk merek lokal.

Ironisnya, anjloknya kinerja Apple di China berbanding terbalik dengan pencapaian tahun sebelumnya. Pada 2023, sesuai laporan IDC, Apple untuk pertama kalinya menjadi vendor ponsel pintar terbesar di China berdasarkan pengiriman.

Pangsa pasar pembuat iPhone di China mencapai 17,3% sepanjang 2023, menurut International Data Corporation (IDC), rekor tertinggi bagi perusahaan di ekonomi terbesar kedua di dunia tersebut.

Baca Juga: Era 5G Advance dan Mobile AI Dimulai, Operator China dan Timur Tengah Jadi Pioner

Highlight Pasar Smartphone China Q2-2024

Penurunan Pengiriman: Pengiriman iPhone Apple di Tiongkok anjlok pada Q2 2024, berkisar antara 3,1% hingga 6,7%, tergantung pada sumbernya (IDC atau Canalys).

Lonjakan Android: Pesaing yang menggunakan Android mengalami peningkatan pengiriman sebesar 11% selama periode yang sama.

Pangsa Pasar: Pangsa pasar Apple di Tiongkok turun menjadi 14%, sehingga Apple keluar dari lima besar produsen ponsel pintar teratas di negara tersebut.

Pertumbuhan Pasar: Meskipun Apple mengalami penurunan, pasar ponsel pintar Tiongkok secara keseluruhan tumbuh sebesar 10% pada Q2 2024.

Pesaing: Merek lokal seperti Vivo, Oppo, Honor, dan Huawei memimpin pasar pada Q2 2024, mendorong Apple ke posisi keenam.

Laporan mengungkapkan bahwa total pengiriman Apple adalah 9,7 juta unit, turun dari 10,4 juta pada kuartal yang sama tahun lalu.

Sebaliknya, kinerja Huawei yang mengesankan membuat pengirimannya naik 41% dari tahun ke tahun, mencapai 10,6 juta ponsel pintar yang terjual selama kuartal kedua.

Pergeseran ini menyebabkan pangsa pasar Apple turun menjadi 14%, turun dari 16% tahun sebelumnya, dan peringkat perusahaan merosot ke posisi keenam, di belakang merek lokal untuk pertama kalinya.

Secara keseluruhan, pasar ponsel pintar China mengalami kenaikan 10% dalam pengiriman, yang menunjukkan tekanan pada Apple dalam mengejar pertumbuhan.

Vivo memimpin pasar dengan pangsa 19%, diikuti oleh Oppo, Honor, dan Huawei yang bangkit kembali, masing-masing dengan sekitar 15%.

Baca Juga: Top 5 Tiongkok Q1-2024, Pasar Smartphone Tumbuh 6,5 Persen

- Advertisement 1-

BERITA TERKAIT

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU