Jakarta, Selular.ID – Hasil tes kecepatan terbaru nPerf melaporkan bahwa Telkomsel unggul berkat kinerjanya yang sangat baik pada 4 dari 5 indikator.
Telkomsel memimpin dengan kecepatan dan streaming yang unggul
Dengan kecepatan unduh 27 Mb/s, kecepatan unggah 12 Mb/s, skor penjelajahan web 53%, dan skor streaming YouTube 82%, Telkomsel memberikan pengalaman internet papan atas.
Sebagai catatan: kecepatan unduh menunjukkan jumlah data yang dapat diterima koneksi dalam satu detik dari server nPerf. Semakin tinggi nilai terukurnya, semakin baik kecepatan koneksinya.
Kecepatan download lebih dari 25 Mb/s tergolong sangat baik sehingga memungkinkan aktivitas seperti streaming video 4K.
IM3: kinerja yang kuat dalam streaming dan kecepatan
IM3 mengamankan posisi kedua dengan performa solid dalam streaming YouTube (81%) dan kecepatan download 23,5 Mb/s. Metrik ini menjadikan IM3 pilihan kompetitif bagi pengguna yang memprioritaskan streaming berkualitas tinggi dan kecepatan yang dapat diandalkan.
Catatan: tes streaming mengevaluasi kualitas streaming YouTube dengan melakukan penilaian pada tiga resolusi berbeda: 360p (Definisi Standar), 720p (Definisi Tinggi), dan 1080p (Definisi Tinggi Penuh).
Peringkat keseluruhan diperoleh dari rata-rata ketiga pengujian ini, sehingga memastikan pengukuran kinerja streaming yang komprehensif di berbagai tingkat kualitas video.
Skor antara 75% dan 100% menunjukkan kelancaran streaming video.
Smartfren: juara dalam latensi
Di posisi terakhir, Smartfren tertinggal dari pesaingnya namun unggul dalam latensi dengan skor 37,5 ms. Meski tergolong terakhir secara keseluruhan, performa latensi yang kuat ini menjadikan Smartfren pilihan tepat bagi pengguna yang mengutamakan waktu respons cepat untuk aplikasi seperti game online dan komunikasi real-time.
Catatan: latensi menggambarkan seberapa responsifnya koneksi. Latensi yang lebih rendah berarti interaksi yang lebih cepat dengan konten. Latensi diukur dalam milidetik (ms).
31-100 ms mendukung kinerja Internet optimal dengan penundaan minimal.
Kesimpulan
Pasar seluler Indonesia dipimpin oleh Telkomsel, berkat kinerjanya yang unggul dalam kecepatan unduh dan unggah, penelusuran web, dan streaming YouTube.
IM3 berada di posisi kedua dengan metrik streaming dan kecepatan yang kuat. XL Axiata berada di peringkat ketiga dengan kinerja keseluruhan yang konsisten, sementara Smartfren, di peringkat keempat, unggul dalam latensi namun kesulitan di bidang lain.
Lanskap kompetitif ini memberi pengguna berbagai pilihan berdasarkan kebutuhan spesifik mereka, apakah mereka memprioritaskan kecepatan, kualitas streaming, atau latensi rendah.
Fix Broadband
CBN dan Oxygen memimpin pasar
Di sektor internet kabel, CBN dan Oxygen menonjol sebagai yang berkinerja terbaik. CBN memimpin dengan latensi mengesankan sebesar 16,5 ms dan skor streaming YouTube sebesar 80,5%.
Oxygen unggul dalam kecepatan unduh (100 Mb/s), kecepatan unggah (91 Mb/s), dan skor penjelajahan web (61%), setara dengan waktu buka halaman rata-rata 3,9 detik.
Metrik yang kuat ini menempatkan kedua ISP tersebut di garis depan pasar, menawarkan layanan Internet berkualitas tinggi.
MyRepublic: kinerja latensi yang solid
MyRepublic mengamankan posisi ketiga dengan skor latensi baik 22 ms. Meskipun tidak memimpin di bidang lain, MyRepublic menyediakan layanan andal yang memenuhi kebutuhan banyak pengguna, khususnya yang berfokus pada aktivitas sensitif latensi.
Kesimpulan
Pasar telekomunikasi tetap Indonesia dipimpin oleh CBN dan Oxygen, dengan CBN unggul dalam latensi dan streaming YouTube, dan Oxygen mendominasi dalam kecepatan unduh dan unggah serta penjelajahan web.
MyRepublic menempati posisi ketiga dengan performa latensi solid, sedangkan IndiHome/Telkom tertinggal di posisi terakhir.