Kamis, 31 Juli 2025
Selular.ID -

OJK Ungkap Indeks Literasi dan Inklusi Keuangan Masih Rendah

BACA JUGA

Selular.ID – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengungkapkan indeks literasi dan inklusi keuangan syariah di Indonesia masih rendah dibandingkan indeks literasi dan inklusi keuangan secara nasional.

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi dan Perlindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari Dewi menuturkan, berdasarkan hasil survei nasional literasi dan inklusi keuangan 2022, indeks literasi dan inklusi keuangan syariah hanya sebesar 9,14 persen untuk indeks literasi dan 12,12 persen untuk inklusi.

Baca juga: Perkuat Literasi Dan Inklusi Keuangan Syariah, OJK Gelar Gerak Syariah 2024

“Ini masih jauh tentunya dengan indeks literasi nasional sebesar 49,68% dan 85,1%. Walaupun untuk survei tahun 2023 telah terjadi peningkatan yang cukup baik, tapi tingkat inklusi juga masih jauh yang diharapkan,” kata Friderica dalam acara Pembukaan Gebyar Ramadan Keuangan Syariah 2024.

Ia mengungkapkan pihaknya terus bekerja sama dan bersinergi dengan sejumlah pemangku terkait, mulai dari pemerintah, Bank Indonesia, kementerian/lembaga (K/L) terkait, hingga asosiasi dan komunitas.

Di sisi lain, OJK juga telah menyiapkan sejumlah prioritas program literasi dan inklusi keuangan syariah yang telah masuk dalam peta jalan atau roadmap tahun 2023-2027 yang terdiri dari empat strategi utama.

Strategi pertama yaitu akselerasi dan kolaborasi program edukasi keuangan syariah.

Kedua, pengembangan model inklusi dan juga akses keuangan syariah.

Ketiga, penguatan infrastrukturisasi dan industri keuangan syariah.

Keempat, yaitu dukungan serta aliansi strategis dan juga inklusi keuangan syariah dengan Kementerian lembaga dan juga stakeholder lainnya.

Baca juga: Optimalkan Peran Ibu Sebagai Duta Literasi Keuangan Syariah

- Advertisement 1-

BERITA TERKAIT

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU