Kamis, 31 Juli 2025
Selular.ID -

Prabowo Janji Permudah Pembangunan Pabrik Handphone di Indonesia

BACA JUGA

JAKARTA, SELULAR.ID – Calon presiden (capres) nomor urut dua, Prabowo Subianto memberikan janji permudah pembangunan pabrik handphone di Indonesia.

Hal tersebut diungkapkannya dalam debat capres dan cawapres seri kelima, hari Minggu (4/2/2024) kemarin.

Dalam debat yang berlangsung di Jakarta Convention Center (JCC) ini bertema teknologi informasi, kesejahteraan sosial, kebudayaan, pendidikan, kesehatan, ketanagakerjaan, sumber daya manusia dan inklusi.

Dalam debat kelima Capres 2024 ini ada pertanyaan terkait dengan tema teknologi informasi semakin panas, di mana kedaulatan teknologi di Indonesia terancam.

TONTON JUGA:
@selular.id

Kok Bisa!! 3 hape 1 akun WhatsApp! #fiturbaru #whatsapp #2023 #aplikasi2023 #multichat #AdaCintaAdaKitKat #kepo #rabuhujan #tipsandtricks #carawhatsapp

♬ FUTURE HOUSE – Sergey Wednesday

Disebutkan, impor ponsel tahun 2023 mencapai angka Rp 30 triliun.

Padahal biaya untuk membangun pabrik ponsel hanya butuh investasi kurang lebih setengah triliun rupiah.

Baca juga: Prabowo Sebut Brand Wajib Bangun Pabrik Handphone di Indonesia

Adapun pertanyaan ini ditujukan untuk capres nomor urut satu, yakni Anies Baswedan.

Dia pun menjawab hal ini dapat dilakukan dengan alih teknologi, dan investasi padat karya.

Pernyataan Anies pun mendapat tanggapan dari Prabowo Subianto.

“Pembangunan pabrik ponsel di Indonesia terganjal oleh politic will (kehendak politik),” kata Prabowo.

Baca juga: Guru Jadi Profesi yang Paling Banyak Gunakan Pinjol

Tak hanya itu, Capres nomor urut dua tersebut juga berencana untuk memberikan kemudahan bagi pihak-pihak bila ingin membangun pabrik smartphone di Indonesia.

“Kalo memang bangun pabrik cuma 1 triliun, ya sudah bangun aja. Kalau political will dibutuhin, Ayok dibantu dengan political will,” ucap Prabowo.

Selain fokus pada pembangunan pabrik smartphone di Indonesia, Prabowo juga menyebut terkait sumber daya manusia.

“Masalah teknologi selalu berurusan dengan sumber daya, kita harus mendidik anak kita lebih banyak di Bidang sains, teknologi, engineering, matematika (STEM).”

“Setelah itu, baru kita bisa bersaing,” sambungnya.

Mewujudkan hal tersebut, Prabowo juga berencana akan memberikan beasiswa sebanya 10.000 untuk kedokteran dan 10.000 di bidang STEM.

Tak hanya itu, Prabowo juga menyoroti dengan beasiswa ini maka bisa terciptanya SDM pintar di bidang STEM dari Indonesia untuk dapat bersaing secara global.

“Kita bisa ambil yang terpintar di Indonesia, dan kirim ke luar negeri, kita bangun fakultas STEM banyak lagi di Indonesia dan baru kita rebut teknologi,” katanya.

Baca juga: Ini Yang Disebut Ganjar Pabrik Ponsel Di Semarang

- Advertisement 1-

BERITA TERKAIT

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU