Sabtu, 2 Agustus 2025
Selular.ID -

Permintaan Aplikasi AI Meningkat, CEO Qualcomm Cristiano Amon Tersenyum Lebar

BACA JUGA

Uday Rayana
Uday Rayana
Editor in Chief

Selular.ID – CEO Qualcomm Cristiano Amon terlihat optimis melihat prospek perusahaan yang dipimpinnya pada tahun-tahun mendatang. Pasalnya, kecerdasan buatan (AI) diyakini akan menjadi penggerak pertumbuhan.

Selama panggilan pendapatan kepada investor, dengan tersenyum lebar, Amon menggarisbawahi pasar yang stabil untuk perangkat Android dan peluang yang muncul dari permintaan aplikasi AI generative.

Ia juga mengungkapkan perpanjangan kesepakatan dengan Samsung yang akan membuat kinerja Qualcomm semakin membaik.

Mengenai seruan investor Qualcomm untuk kuartal fiskal 1 tahun 2024 (periode yang berakhir pada 24 Desember 2023), Amon menyoroti bahwa perusahaan telah memperoleh manfaat dari permintaan yang sehat untuk perangkat Android setelah apa yang ia gambarkan sebagai tahun koreksi pasar.

Perusahaan ini membukukan pendapatan naik 5 persen tahun-ke-tahun menjadi $9,9 miliar dengan laba bersih meningkat 24 persen menjadi $2,8 miliar.

Baca Juga: Qualcomm Snapdragon 8 Gen 4 Menunjukkan Kinerja Menjanjikan Dalam Pengujian Game

Di segmen ponsel pintar, Amon menyebut fitur-fitur AI yang terdapat pada ponsel andalan Samsung Galaxy S24 menandai “awal dari bagaimana GenAI akan mengembangkan pengalaman ponsel cerdas secara keseluruhan dan menyoroti peluang signifikan untuk platform Snapdragon”.

Di antara kasus penggunaan AI pada perangkat yang disebutkan adalah terjemahan dan interpretasi langsung, asisten obrolan, dan fitur untuk menyempurnakan gambar.

Selain ponsel pintar, Amon menambahkan bisnis chipsetnya juga didorong oleh segmen otomotif, sebuah bidang yang akhir-akhir ini banyak dipromosikan oleh eksekutif tersebut.

Selama panggilan tersebut, Cristiano Amon mengumumkan penandatanganan kesepakatan “multi-tahun” dengan Samsung “terkait dengan platform Snapdragon untuk peluncuran smartphone andalan Galaxy mulai tahun 2024”. Namun menyangkut durasi atau ketentuan kesepakatan tidak diungkapkan.

Dalam bisnis perizinan perusahaan, Cristiano Amon mencatat pihaknya menandatangani perjanjian yang diperpanjang atau diperbarui dengan Apple dan dua vendor yang tidak disebutkan namanya dari Tiongkok selama kuartal tersebut.

Dia menambahkan Qualcomm terus “menegosiasikan perjanjian baru atau pembaruan dengan pemegang lisensi utama dan OEM lainnya, termasuk beberapa yang perjanjiannya saat ini akan berakhir pada awal tahun fiskal 2025”.

Baca Juga: Qualcomm Pamerkan Era Baru Mobilitas di CES 2024

- Advertisement 1-

BERITA TERKAIT

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU