Rabu, 30 Juli 2025

Membandingkan Jumlah BTS 5G di China dan Indonesia, Bagai Bumi dengan Langit

BACA JUGA

Uday Rayana
Uday Rayana
Editor in Chief

Selular.ID – Tak dapat dibantah, China adalah rajanya 5G. Pembangunan jaringan yang massif dilakukan sejak pertengahan 2019, membuat 5G kini menjadi standar baru menggantikan 4G.

Tengok saja berdasarkan data dari Kementerian Perindustrian dan Teknologi Informasi (MIIT) China, menunjukkan bahwa operator telah mengerahkan 3,4 juta BTS 5G pada akhir 2023, dengan tiga operator selular utama tersebut menambah 278 juta pelanggan paket sepanjang tahun.

Lebih dari 80 persen desa administratif di seluruh negeri memiliki konektivitas 5G. Statistik operator pada Desember 2023 menunjukkan tiga besar tersebut mengakhiri tahun dengan gabungan 1,4 miliar pelanggan paket 5G.

China Mobile memiliki 794,5 juta, meningkat 180,5 juta; China Telecom 318,7 juta (50,7 juta); dan China Unicom hampir 260 juta (47 juta).

Jumlah pelanggan 5G dengan ponsel yang kompatibel mencapai 805 juta, menurut perkiraan MIIT.

Hanya China Mobile yang merilis jumlah pelanggan jaringan 5G dalam angka triwulanannya: China Mobile mengakhiri Q3 2023 dengan 425 juta dan akan merilis angka Q4 2023 pada bulan Maret.

Pembangunan jaringan 5G China yang sangat massif, terasa kontras dengan Indonesia. Memang tidak bisa diperbandingkan secara apple to apple.

Baca Juga: Babak Baru Kasus Korupsi BTS 4G Kominfo, Hukuman Rekan Anang Latif Dipotong

Meski demikian, komersialisasi 5G di Indonesia tidak berbeda jauh dengan China. Hanya berbeda setahun saja. Seperti diketahui, 5G resmi diperkenalkan di Indonesia pada pertengahan 2021.

Namun, tiga tahun berselang, hingga kini Indonesia terjebak pada 5G yang cuma-cuma “suam kuku”. Hal itu tercermin dari jumlah BTS yang layaknya bumi dengan langit jika dibandingkan dengan operator-operator milik China.

Tercatat, Telkomsel memiliki jumlah BTS 5G terbanyak pada 2023. Total, jumlah BTS 5G anak usaha Telkom itu mencapai 470 unit.

BTS berteknologi broadband 5G Telkomsel tersebut di 48 kota.  Meski 5G secara bisnis belum menguntungkan, namun Telkomsel cukup konsisten melakukan pengembangan dan penggelaran jaringan 5G secara bertahap dan terukur di seluruh wilayah Indonesia.

Sementara itu, merujuk pada laporan info memo, Indosat mengoperasikan 90 unit BTS 5G pada kuartal III/2023. Jumlah tersebut tidak mengalami perubahan dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

Jumlah BTS 5G yang dioperasikan operator-operator Indonesia, juga kalah dengan India. Padahal India baru menggelar 5G pada akhir 2022.

India memiliki sekitar 4 juta BTS 5G pada akhir November 2023. Ini merupakan pertumbuhan pesat dalam jumlah BTS 5G, yang sebagian besar dikerahkan oleh Reliance Jio di seluruh negeri.

Baca Juga: Belum Usai Korupsi BTS 4G, BAKTI Kominfo Kini Terseret Kasus Suap SAP

- Advertisement 1-

BERITA TERKAIT

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU