Jumat, 1 Agustus 2025
Selular.ID -

Langkah Mudah Deteksi Hoax Jelang Pemilu 2024

BACA JUGA

Selular.ID – Penyebaran berita bohong atau hoaks memang dengan mudah bisa kita temukan di jagat dunia maya. Sebagai pengguna kita perlu mengetahui cara mencari kebenaran dari informasi yang beredar.

Termasuk mencari asal foto dan video yang ada di internet. Tak jarang foto dan video digunakan penyebar hoaks untuk mendukung klaim mereka.

Baca juga: HOAX! OJK Beri Bantuan Untuk Lunasi Utang Pinjol

Pasalnya saat ini, kabar palsu berupa rekaman suara kini semakin banyak. Bahkan mulai mencatut figur publik, mendompleng isu Pemilu 2024.

Dengan bantuan teknologi kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI), hoaks jadi lebih mudah dan cepat diproduksi.

Lantas bagaimana cara kita mendeteksi hoax dan disinformasi? Lalu apa upaya yang harus dilakukan untuk meminimalisir dampak negatifnya?

Sebelumnya, video deepfake Presiden Jokowi berpidato dengan bahasa Mandarin juga beredar menjelang masa kampanye Pemilu 2024.

Walau sekilas tampak tidak membahayakan, pemalsuan audio lebih mudah dibuat dan lebih sulit dikenali daripada pemalsuan video. Maka, hoaks berupa suara palsu menggunakan teknologi AI ini patut diwaspadai.

Hoaks berupa suara atau audio deepfake menjadi semakin umum lantaran kecerdasan buatan memudahkan aktor jahat memanfaatkan teknologi canggihnya.

AI mampu menganalisis data audio, melihat pola dan karakteristik suara target, kemudian membuat tiruan suara sesuai yang diinginkan oleh si pemrogram.

Tips mendeteksi audio deepfake

1. Cermati apa yang dikatakan

Cermati apa yang sebenarnya diucapkan oleh orang dalam potongan rekaman tersebut, dan bagaimana mereka mengatakannya.

2. Perhatikan bunyi dari suaranya

Perhatikan bunyinya, terutama ketika terdengar ada gangguan digital sekecil apa pun yang mungkin termasuk “suara robot”.

3. Perhatikan bunyi bising dari latar belakang

Tak hanya suara obyek manusia, bunyi dari latar belakang juga penting untuk dideteksi.

4. Bersikap curiga

Seiring cepatnya pengembangan teknologi AI, beragam tips bahkan tools untuk mengenali deepfake kemungkinan besar juga akan terus diperbarui.

Maka, sikap curiga atau skeptis setiap menerima informasi sumir akan membantu kita terpapar kabar bohong.

Baca juga: Hoax! YLKI Bisa Bantu Melunasi Utang Pinjol

- Advertisement 1-

BERITA TERKAIT

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU