Selular.ID – Tanda-tanda membaik pasar PC akibat ketidakpastian geopolitik global kini nampaknya menunjukkan arah pemulihan, AMD membuktikan.
Intel melampaui ekspektasi pendapatannya dalam laporan keuangan terbarunya, sementara AMD dengan senang hati membagikan data dari Mercury Research yang menunjukkan bahwa mereka memperoleh sejumlah unit dan bagi hasil yang sehat di pasar prosesor x86.
Sebagaimana dicatat oleh Jeremy dalam artikel terbarunya, pendapatan Intel pada kuartal keempat tahun 2023 melonjak sekitar 10% dibandingkan kuartal yang sama pada tahun 2022.
Itu adalah angka yang bagus, namun perkiraannya untuk kuartal saat ini adalah pertumbuhan pendapatan sebesar 8%.
Hal ini cukup membuat investor berebut untuk keluar, sehingga mendorong harga saham Intel turun lebih dari 11% selama sebulan terakhir. Kerumunan yang cukup tangguh di Wall Street.
Intel memiliki peta jalan yang bullish, dan mungkin memerlukannya. Pangsa pasar AMD tumbuh pada Q4 atau 2023 dengan hasil yang kuat khususnya di pasar server, sementara itu juga mencatatkan keuntungan di pasar seluler dan desktop.
Pasar server adalah tempat di mana AMD sedang booming saat ini, mencatat kenaikan unit share sebesar 5,5% dari tahun ke tahun sehingga menjadikannya 23,1% dari pasar server.
Data Mercury Research menunjukkan AMD memperoleh rekor pendapatan di pasar server, Itu merupakan bukti kekuatan prosesor EPYC terbarunya.
Hal ini menghasilkan keuntungan yang lebih kecil, namun tetap signifikan di pasar seluler, dengan kenaikan unit share sebesar 3,9% dari tahun ke tahun. Ini juga menyebabkan ia memecahkan 20% pasar CPU seluler.
Phoenix dan Dragon Range dari AMD, rangkaian prosesor mobile tidak diragukan lagi berkontribusi terhadap perolehan ini. Dapat membantunya mencapai peningkatan pendapatan tahun-ke-tahun sebesar 2,5% pada Q4 tahun 2023.
Dengan AMD yang hanya menguasai 20% pasar desktop secara keseluruhan. Angka tersebut masih merupakan kenaikan sebesar 1,2% dibandingkan tahun sebelumnya, dan menghasilkan pertumbuhan pendapatan sebesar 1,3%.
Baca juga : ROG Ally AMD Ryzen Z1 Extreme Raih Respon Positif di Indonesia