Selular.ID – Fortnite akhirnya kembali ke App Store setelah diblokir selama hampir tiga tahun. Hal ini terjadi setelah Uni Eropa (UE) memberlakukan undang-undang baru yang disebut Digital Markets Act (DMA). DMA mengharuskan Apple untuk mengizinkan pengguna menginstal aplikasi dari toko aplikasi pihak ketiga.
Epic Games, pengembang Fortnite, menyambut baik keputusan UE tersebut. Perusahaan mengatakan bahwa Fortnite akan kembali tersedia di App Store di UE pada akhir tahun 2024.
Fortnite adalah salah satu game paling populer di dunia, dengan lebih dari 350 juta pemain aktif bulanan. Game ini diblokir dari App Store pada Agustus 2020 setelah Epic Games melanggar kebijakan Apple dengan menambahkan cara pembayaran alternatif.
Epic Games dan Apple kemudian terlibat dalam serangkaian gugatan hukum. Pada bulan September 2023, pengadilan di Amerika Serikat memutuskan bahwa Apple tidak melanggar hukum dengan memblokir Fortnite dari App Store.
Namun, Januari 2024, pengadilan di UE memutuskan bahwa Apple melanggar hukum dengan praktik monopolinya. Keputusan UE tersebut merupakan kemenangan besar bagi Epic Games dan merupakan pukulan bagi Apple.
Baca Juga:Kominfo Atur PSE Game, Harus Publisher Indonesia!
Keputusan tersebut juga dapat memiliki dampak yang signifikan pada industri teknologi, karena dapat membuka jalan bagi pengguna untuk menginstal aplikasi dari toko aplikasi pihak ketiga di semua perangkat Apple.
Seperti diketahui Epic Games menarik game populer Fortnite dari App Store setelah tidak setuju dengan kebijakan Apple.
Ini belum tersedia di App Store sejak tahun 2020, meskipun dimungkinkan untuk memainkannya melalui web.
Apple dituduh menciptakan monopoli, memberikan pelanggan dan pengembang pilihan selain melalui salurannya sendiri, dan membebankan komisi kepada pengembang hingga 30%.
Hal ini berarti bahwa pengembang yang gagal memenuhi standar Apple untuk berada di App Store, atau tidak ingin membayar biayanya, tidak termasuk dalam jutaan orang yang menggunakan gadget Apple.
Dalam postingan X Fortnite, ia juga menulis: “Shoutout DMA – undang-undang baru yang penting di UE yang memungkinkan hal ini.”
Hal ini mengacu pada berlakunya Undang-Undang Pasar Digital UE . Tujuan dari undang-undang baru ini adalah untuk mengatur perusahaan-perusahaan terbesar yang menjadi penjaga gerbang layanan seperti mesin pencari dan toko aplikasi untuk membuat pasar lebih adil bagi perusahaan-perusahaan mapan dan perusahaan-perusahaan kecil.
Perubahan tersebut tidak akan berlaku di Inggris pada tahap ini – meskipun RUU Pasar Digital Inggris, yang saat ini sedang dibahas di Parlemen, kemungkinan akan menempatkan praktik Apple di bawah pengawasan peraturan serupa.
Kepala eksekutif Epic Games Tim Sweeney mengatakan di X ada banyak aturan dalam pengumuman Apple”. Ini termasuk, biaya untuk pengunduhan”.
Dia mungkin mengacu pada biaya teknologi inti, yang membebankan biaya kepada pengembang aplikasi yang diunduh oleh lebih dari satu juta orang.
Baca Juga:Akhirnya! Fortnite Versi Mobile Kembali Bergulir di iPhone dan iPad
Pengembang harus membayar €0,50 atau sekira Rp7.400 untuk setiap pengguna yang mengunduh aplikasi mereka, setelah satu juta unduhan pertama.
