Selular.ID – Tim sepakbola asal London, Chelsea kini dikabarkan telah mencapai kesepakatan dengan aiScout, dan bakal menjadi yang pertama menerapkannya.
AiScout merupakan sebuah aplikasi yang memiliki data dari satu juta pesepakbola muda, menjadikan membuka wawasan ketika klub-klub mulai menggunakan kecerdasan buatan.
Ini juga merupakan teknologi yang menurut Chelsea dapat merevolusi rekrutmen pemain muda mereka, yang dikutip dari Mirror UK.
Chelsea and Burnley have partnered with aiScout, a phone app that sees thousands of players upload clips of themselves performing specific drills for clubs to peruse.
— Simon Phillips (@siphillipssport) January 20, 2024
Artificial Intelligence (AI) mungkin saat ini masih menjadi kekhawatiran lantaran hal ini dapat mengancam lapangan kerja, namun Chelsea adalah pihak pertama yang menerapkannya, dan bisa jadi membuka jalan bagi tim lain.
Tapi Chelsea sebenarnya tidak sendiri, tim Premier League lain, Burnley juga kabarnya sudah menerima kesepakatan dengan aplikasi yang sama.
Jadinya aplikasi tersebut memungkinkan ribuan pemain mengunggah klip dirinya melakukan latihan khusus untuk nantinya dilihat oleh klub.
Tapi serasa beli kucing di dalam karung, nyatanya tidak selalu begitu.
Aplikasi AiScout ini miliki kisah sukses terbesar, yaknj Jez Davies, yang dilepas oleh Spurs dan dilatih di Chelsea sebelum menandatangani kontrak profesional di Turf Moor, serta bek sayap Bournemouth Ben Greenwood.
Basis data aiScout hampir mencapai 100.000 dan menurut laporan yang sama, mereka memproyeksikan akan ada jutaan pengguna di seluruh dunia pada tahun depan.
Menjadikan tidak menutup kemungkinan anak Indonesia serta pemain yang sudah bermain untuk timnas Indonesia yang umurnya masih muda bisa mendapat kesempatan.
Kecepatan pertumbuhan AI sangat mencengangkan, para ahli mengatakan bahwa hal tersebut hanya permukaannya saja di dunia sepak bola.
Baca juga : Artificial Intelligence Diprediksi Terus Tumbuh, Puncaknya Di Tahun 2030
