Selular.ID – Tak dapat dipungkiri, China adalah fenomena dalam pembangunan jaringan 5G. Saat banyak negara lain, masih kebingungan harus mulai dari mana, negeri yang sebelumnya di kenal sebagai negara tirai bambu itu sudah jauh ngebut.
Hal itu tercermin dari jumlah BTS 5G yang dioperasikan, mendorong lonjakan jumlah pelanggan setiap tahunnya. Alhasil, seperti halnya 4G, ekosistem 5G semakin terbentuk secara sempurna.
Belum lama ini, Kementerian Perindustrian dan Teknologi Informasi (MIIT), China mengumumkan keberhasilan peluncuran jaringan 5G yang paling luas dan canggih di dunia.
Dengan total 3,19 juta BTS 5G yang dikerahkan pada akhir September 2023, pencapaian ini diharapkan dapat memperkuat landasan bagi ekspansi berkelanjutan China dalam ekonomi digital.
Menurut Zhang Yunming, Wakil Menteri dari MIIT, jumlah pengguna ponsel pintar 5G di negara tersebut kini telah melampaui 737 juta, mewakili 42,8 persen dari seluruh pengguna ponsel domestik.
Baca Juga: iPhone Kuasai Pasar Smartphone 5G
Selain itu, lebih dari 20.000 jaringan pribadi virtual industri berkemampuan 5G telah dibangun pada akhir bulan sebelumnya.
Zhang menekankan bahwa China telah mencapai terobosan teknologi yang signifikan di bidang 5G, membangun ekosistem industri komprehensif yang mencakup jaringan, chip, perangkat, terminal, dan industri terkait 5G.
Zhang juga menyoroti bahwa China telah memainkan peran aktif dalam membentuk standar 5G global dan telah mengumpulkan 42 persen paten penting dunia untuk teknologi 5G pada akhir September 2023.
Kementerian berencana mempercepat integrasi teknologi 5G di berbagai sektor seperti manufaktur, pertambangan, ketenagalistrikan, dan pengelolaan pelabuhan.
Selain itu, mereka bertujuan untuk mengeksplorasi kemungkinan penerapan baru di berbagai bidang seperti kesehatan dan pendidikan. Saat ini, teknologi 5G telah diterapkan di 67 dari 97 sektor utama perekonomian negara.
Baru-baru ini, Daerah Otonomi Tibet di Tiongkok Barat Daya telah berhasil membangun jangkauan jaringan 5G di seluruh kota setelah aktivasi stasiun pangkalan 5G di Kotapraja Gogmo di Prefektur Ngari.
Menurut penelitian Omdia, Tiongkok berada di jalur yang tepat untuk menambah lebih dari 600.000 BTS 5G dan mencapai 2,9 juta pada akhir tahun lalu.
Saat ini, Tiongkok memasang sekitar 2,38 juta BTS 5G selama empat tahun menjelang Februari 2024. Selain itu, menurut Laporan Ekonomi Tahunan China Mobile, 5G akan mengambil alih posisi 4G sebagai teknologi selular dominan di negara itu pada akhir 2024.
Tak dapat disangkal, China kini adalah negara terdepan dalam teknologi 5G. Adopsi 5G terus meningkat seiring dengan perluasan penyebaran jaringan dan tersedianya perangkat yang lebih terjangkau.