Selular.ID – Perusahaan teknologi melakukan pemutusan hubungan kerja atau PHK terhadap ribuan karyawannya awal tahun ini.
Sejak Covid-19 merebak, angka pemutusan hubungan karyawan (PHK) jadi melesat.
Baca juga: SAP Berencana PHK 8.000 Karyawan Usai Kasus Suap BAKTI Kominfo
Ada beberapa perusahaan teknologi yang sudah melakukan PHK karyawannya di awal tahun 2024. Beberapa di antaranya adalah:
– TikTok: Memecat 60 pekerja di Indonesia, India, dan Singapura karena dampak dari larangan aplikasi di beberapa negara.
– Google: Mengurangi 100 karyawan di divisi Cloud dan YouTube karena penyesuaian strategi dan efisiensi operasional.
– eBay: Memangkas 1000 karyawan atau sekitar 7% dari total karyawan globalnya karena penurunan pendapatan dan persaingan pasar.
– Instagram: Menghentikan 50 karyawan di tim pengembangan aplikasi Threads karena kurangnya minat pengguna.
– Discord: Menyisihkan 40 karyawan di tim pemasaran dan komunitas karena rencana restrukturisasi perusahaan.
Selain itu, ada juga perusahaan teknologi lain yang melakukan PHK seperti Amazon, Cripto.com, Coinbase, dan Microsoft. Menurut seorang ekonom, gelombang PHK perusahaan teknologi ini akan terus berlanjut karena adanya perubahan permintaan pasar, inovasi teknologi, dan persaingan global.
Baca juga: Fokus Kejar Pertumbuhan, Fintech Xendit PHK Karyawan
