Selular.ID – Sejak kemunculan ChatGPT, chatbot AI dari OpenAI pada November 2022, para perusahaan teknologi berlomba-lomba untuk mengintegrasikan alat kecerdasan buatan ke produk perangkat keras dan lunak mereka, begitu juga Apple.
Melalui iOS 18 tampaknya Apple akan mengembangkan teknologi Artificial Intelligence (AI) secara besar-besaran.
Disebutkan, Apple tengah menyiapkan sejumlah AI terbaru untuk iPhone sebagai langkah strategisnya dalam mengejar pesaing-pesaingnya di industri teknologi.
Langkah ini dilakukan Apple sebagai upaya untuk mengejar ketertinggalan dari beberapa perusahaan. Mulai dari OpenAI, Microsoft dan Google yang sudah mulai masuk ke pasar AI sejak akhir tahun lalu.
Teknologi AI tersebut akan tersemat dalam beberapa fitur baru di iOS 18 yang diluncurkan tahun 2024 ini.
Apple sedang fokus mengembangkan model bahasa besar (LLM) yang dikenal sebagai Ajax, dengan rencana untuk mengumumkan penawaran ini pada WWDC yang dijadwalkan Juni mendatang.
Apple akan menugaskan sejumlah crew chief untuk mengembangkan AI kedalam produk layanannya.
Baca Juga:Diserang Bug, Apple Tunda Perilisan iOS 18
Para crew chief yang bertanggung jawab tersebut adalah SVP Apple Craig Federighi, Eddy Cue dan John Giannandrea.
Salah satunya adalah terkait balasan cerdas pada aplikasi Messages. Cue juga akan mengerjakan AI untuk penggunaan di Apple Music.
Menyediakan fitur seperti daftar putar dengan AI serta mengeksplorasi cara AI generatif untuk aplikasi produktivitas Apple seperti Keynote maupun Pages.
Analisis dari Ming-Chi Kuo mengungkapkan beberapa fitur yang mungkin akan disertakan, seperti kemampuan ringkasan otomatis dan auto selesai untuk aplikasi inti seperti Pages dan Keynote.
Selain itu, Apple dikabarkan membawa teknologi AI ke Apple Music untuk meningkatkan kualitas playlist dan rekomendasi.
Model iPhone 16 yang akan datang diharapkan dilengkapi mikrofon yang ditingkatkan, meningkatkan pengalaman pengguna dengan Siri dan input suara.
Dengan berbagai upaya ini, Apple berharap untuk menyempurnakan pengalaman pengguna dan memperkuat posisinya dalam industri yang semakin terintegrasi dengan kecerdasan buatan.
Sebelumnya dilaporkan, Apple telah menemukan sejumlah bug pada versi perangkat lunak generasi saat ini untuk perangkatnya, hal tersebut diungkapkan Mark Gurman dari Bloomberg.
Oleh karena itu, perusahaan telah menghentikan pengembangan iOS 18 dan macOS 15 selama kurun waktu seminggu.
Untuk sementara menghentikan pengerjaan fitur-fitur baru untuk pembaruan iOS, iPadOS, macOS, watchOS, dan visionOS yang akan datang.
Hal ini dilakukan agar perusahaan bisa fokus dalam menghilangkan bug. Semua pengembang Apple yang mengerjakan pembaruan perangkat lunak tahun ini ditugaskan untuk memperbaiki masalah tersebut dan meningkatkan kinerja daripada menambahkan kemampuan baru.
Baca Juga:Bocoran iPhone 16, Bakal Menggunakan Chip A18 dan iOS 18
Jeda ini memengaruhi rilis sistem operasi dengan nama kode ‘Crystal’ untuk iOS 18 dan iPadOS 18, ‘Glow’ untuk macOS 15, ‘Moonstone’ untuk watchOS 11, dan visionOS untuk headset Apple Vision Pro yang akan datang.
