Jumat, 1 Agustus 2025
Selular.ID -

Analisis Sebut Pergerakan Emas Menunjukan Ketidakpastian Jelang Pemilu

BACA JUGA

Selular.ID – Tak lama lagi ajang demokrasi pemilihan umum (Pemilu) 2024 akan berlangsung.

Pemilu merupakan pesta demokrasi yang digelar tiap lima tahun sekali dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai penyelenggara. Pemilu serentak terbagi atas pemilihan legislatif (pileg) dan pemilihan presiden (pilpres).

Baca juga: Debat Cawapres Singgung Soal Energi, Berikut Visi-Misi Cak Imin, Gibran, Mahfud MD

Pileg 2024 digelar untuk menentukan anggota DPR, anggota DPRD provinsi, anggota DPRD kabupaten/kota, dan anggota DPD.

Sementara Pilpres 2024 untuk memilih Presiden dan Wakil Presiden pengganti pasangan Joko Widodo (Jokowi) dan Ma’ruf Amin yang masa jabatannya berakhir 20 Oktober 2024.

Sejumlah saham di sektor tertentu menjadi sorotan termasuk saham emas menjelang gelaran Pemilu 2024 mendatang.

Analis (DCFX) Andrew Fischer mengatakan pergerakan emas masih menunjukan ketidakpastian.

“Ya kalau dari saya, untuk pergerkaan emas untuk saat ini masih menunjukan ketidakpastian , meski begitu masih ada sekira nya kondisi emas akan cenderung naik dalam jangka panjang , mungkin setelah penurunan ini selesai,” ujar Andrew saat dihubungi Selular.ID.

Ia menambahkan, dengan penurunan ini saya rasa akan mendapatkan harga terendah pada emas sebelum kenaikan yang akan berkepanjangan jadi menurut saya ini akan jadi peluang yang cukup tepat untuk emas karena pengaruh penurunan USD yang di prediksi akan cukup tinggi kedepannya.

Untuk masa kampanye saat ini, ia melihat saham emas sebagian turun karena masa kampanye tidak hanya terjadi di negara Indonesia tetapi juga di negara AS.

“Dan untuk kampanye sepertinya akan membuat sebagian turun karena kampanye terjadi di negara kita dan juga di negara AS itu sendiri saya rasa dengan ini mungkin harga cenderung menurun dulu jangka pendek setelah itu akan mengalami kenaikan yang di prediksi cukup tinggi,” tutup Andrew.

Baca juga: Capres Ini Akan Tunjuk Jenderal Bintang 3 Untuk Tangani Keamanan Siber

- Advertisement 1-

BERITA TERKAIT

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU