Sabtu, 2 Agustus 2025
Selular.ID -

Tips Jadi Konten Kreator Hits di Facebook, Jarang Orang Tahu

BACA JUGA

Crossposting dari Instagram ke Facebook dianggap nggak guna? Eits! Agung Karmalogy membuktikan sebaliknya.

Dengan crossposting konten Reels, namanya semakin dikenal sebagai kreator konten-konten lucu yang relevan dengan kehidupan sehari-hari.

Langkah ini tidak hanya efisien, tapi juga membuka peluang untuk memperluas audiens karena kontennya dapat dilihat di dua platform sekaligus.

“Kalau kakak gunain crossposting untuk berbagi Reels di kedua platform (Facebook dan Instagram) secara bersamaan, selain lebih praktis, itu juga bakal memperluas jangkauan kakak loh sebagai kreator,” kata Agung Karmalogy.

“Jadi, satu konten kakak ditonton oleh audiens dari dua platform sekaligus,” imbuhnya.

Nggak hanya itu, memantau performa Reels juga penting untuk mendorong kreativitas.

Sebagai kreator, penting banget memahami jenis konten favorit followers supaya Reels yang diunggah tidak hanya menyenangkan untuk ditonton tapi juga bisa jagain engagement.

Selain aspek kreatif, kreator punya peluang untuk menghasilkan uang lebih dengan program monetisasi Facebook seperti Facebook Reels dan Facebook Stars.

Selain itu, kreator juga bisa lebih proaktif untuk memperluas jangkauan konten dan memaksimalkan potensi monetisasi dengan adanya fitur crossposting Reels.

Dengan begini, lingkungan antara kreator dan followers-nya jadi bisa lebih seru dan saling mendukung!

Baca juga: Guru Jadi Profesi yang Paling Banyak Gunakan Pinjol

Menjadi Game Changer dengan Ads on Reels

Bagi kreator yang sudah memenuhi syarat, Facebook punya trik keren biar kamu bisa dapat pemasukan tambahan.

Salah satunya lewat Ads on Reels, cara canggih biar kamu dapat cuan dari Reels yang kamu tayangin. Kamu gak perlu pasang iklan di dalam Reel.

Hanya perlu niat dan kreativitas!

“Kreator dibayar berdasarkan performance Reel mereka, terlepas dari apakah iklan disertakan dalam Reel atau tidak,” ungkap Hobby Makan, kreator konten asal Kalimantan Barat.

“Artinya, semakin menarik Reel kamu, semakin banyak penghasilan yang bisa diperoleh,” imbuhnya.

Reels yang diunggah dapat berasal dari Facebook langsung atau di-crosspost dari Instagram.

Kemudahan ini memungkinkan kreator memaksimalkan jangkauan kontennya sehingga bisa menjangkau lebih banyak audiens.

Langkah pertama yang harus dilakukan adalah mengaktifkan Ads on Reels.

Cara kerjanya gampang banget: semakin banyak yang suka konten Reels kamu, semakin besar peluang kamu dapet cuan.

Dengan memasang iklan di Reels, setiap view dan interaksi bisa nambah penghasilan kreator.

Lebih nyaman dengan Pengaturan Komentar

Banyak kreator konten mengira kalau mengelola dan merespon komentar itu nggak penting.

Padahal penting banget untuk meningkatkan engagement!

Fitur Pengaturan Komentar di Facebook memungkinkan kamu melihat dan merespons komentar yang ada tanpa perlu beralih ke aplikasi lain.

Kamu juga bisa mencari komentar spesifik dengan kata kunci, emoji, nama pemberi komentar, atau tanggal.

Nah, kalau kreator kesulitan memfilter komentar-komentar dari followers mereka, fitur Bantuan Moderasi melalui Dasbor Profesional bisa memberikan kontrol penuh kepada kreator untuk mengatur komentar yang mau dibatasi berdasarkan kriteria tertentu, seperti tautan, profil tanpa foto, atau kata kunci.

“Aku set ke Mode Profesional dan memanfaatkan fitur-fitur seperti Pengaturan Komentar dan Top Fans biar lebih gampang berinteraksi sama followers-ku di Facebook,” ujar Alshad.

Kreator juga bisa menjaga kenyamanan dan keamanan di kolom komentar.

Hanya perlu mengatur siapa yang dapat meninggalkan komentar di postingan mereka melalui pilihan “Who can comment”.

Mereka juga bisa menyembunyikan komentar dengan meng-klik tiga titik di samping komentar yang dirasa mengganggu atau kurang sopan.

Nah kalau begini, bikin konten bisa jadi lebih nyaman, bukan?

Baca juga: Revisi UU ITE Bisa Pidanakan Perusahaan Pinjol hingga Debt Collector

- Advertisement 1-

BERITA TERKAIT

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU