JAKARTA, SELULAR.ID – Perusahaan teknologi asal Indonesia PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) membantah jika ByteDance Ltd atau induk TikTok bakal melakukan akuisisi saham mereka.
Sebelumnya beredar kabar jika 50% saham emiten teknologi PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) akan diambil alih oleh ByteDance Ltd yang merupakan induk TikTok.
Dalam keterbukaan informasi yang diterbitkan pada Jumat (8/12/2023), Sekretaris Perusahaan GOTO RA Koeseoemohadiani mengatakan tidak ada rencana pengambilalihan atas 50% saham GOTO ataupun penjualan saham GOTO kepada pihak manapun.
“GOTO juga ingin memberikan klarifikasi tidak ada rencana pengambilalihan atas 50% saham GOTO ataupun penjualan saham GOTO oleh perseroan kepada pihak manapun,” ucap Koesoemohadiani, dikutip Senin (11/12/2023).
TONTON JUGA:
Lebih lanjut, GOTO juga menjelaskan kabar kerja sama antara Tokopedia dan TikTok.
Menurut Koesoemohadiani, diskusi kerja sama tersebut sedang berlangsung antara GOTO, Tokopedia, dan TikTok.
Baca juga: Tak Hanya GoTo, TikTok Shop Juga Jajaki Merger ke Bukalapak
Akan tetapi, hingga saat ini belum terdapat keputusan dan kesepakatan final atas potensi kemitraan strategis antara GOTO, Tokopedia, dan TikTok.
Dalam surat yang ditujukan kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bursa Efek Indonesia (BEI) itu, Sekretaris Perusahaan atau Corporate Secretary GoTo Gojek Tokopedia (GOTO), R.A Koesoemohadiani menegaskan, diskusi saat ini masih berlangsung, dan belum ada keputusan atau kesepakatan final yang dicapai oleh para pihak.
“Perseroan ingin menyampaikan bahwa sedang dilakukan berbagai diskusi antara Perseroan, PT Tokopedia, dan TikTok,” ungkap Koesoemohadiani.
“Belum ada keputusan atau kesepakatan final yang dicapai oleh para pihak, dan diskusi masih terus berlangsung,” sambung dia.
Dia melanjutkan, GOTO akan senantiasa mematuhi peraturan terkait yang berlaku termasuk POJK No 31 dan Peraturan BEI No.I-E apabila terdapat informasi material mengenai suatu kerja sama atau aksi korporasi yang signifikan.
Baca juga: Guru Jadi Profesi yang Paling Banyak Gunakan Pinjol
Menurutnya, GOTO akan menyampaikan keterbukaan informasi kepada publik selambat-lambatnya 2 hari kerja setelah terjadinya peristiwa tersebut.
“GOTO meminta semua pihak agar tidak bergantung pada informasi yang tidak dikeluarkan secara resmi oleh GOTO,” ujarnya.
Pada penutupan perdagangan pekan lalu, saham GOTO ditutup menguat 13,68% ke level Rp108 per saham.
Saham GOTO bergerak pada posisi Rp94-Rp110 per saham hari ini.
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Selular.id tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.
Baca juga: Revisi UU ITE Bisa Pidanakan Perusahaan Pinjol hingga Debt Collector