Jumat, 1 Agustus 2025
Selular.ID -

Terungkap Alasan Telkom Getol Pertahankan Saham GOTO Meski Sedang Merosot

BACA JUGA

JAKARTA, SELULAR.ID – Terungkap alasan PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) tetap investasi di PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO).

Padahal dalam beberapa pekan ini, saham GOTO terus menurun dan beredar kabar sejumlah pendiri perusahaan tersebut melepas kepemilikan sahamnya.

Meski demikian Telkom tetap getol untuk mempertahankan kepemilikan saham mereka di GOTO.

Dengan merosotnya nilai saham GOTO, sebenarnya juga berdampak kepada kinerja keuangan Telkom.

TONTON JUGA:

Direktur Utama Telkom Indonesia Ririek Adriansyah mengaku penurunan nilai saham GOTO memang berdampak pada kinerja keuangan Telkom, namun tidak pada operasionalnya.

“Memang kalau secara accounting, naik-turunnya harga saham itu akan berpengaruh, tapi bukan di operasional,” ujarnya seperti Selular kutip Minggu (29/10/2023).

Baca juga: Telkomsel Semangat Indonesia: Berkontribusi Membuka Semua Peluang Kemajuan Negeri

Ririek menjelaskan, dalam berinvestasi di sektor startup tersebut, perseroan tidak hanya mengejar keuntungan semata.

Namun, ada sinergi secara nilai (value synergy) yang Telkom lakukan dengan kolaborasi bersama GOTO.

“Yang kita prioritaskan adalah sinerginya,” ujar Ririek.

Telkom sendiri mulai berinvestasi di GOTO sejak 18 Mei 2023, dengan pembelian sebanyak 29.708 lembar saham konversi GOTO senilai US$ 150 juta atau setara Rp2,1 triliun.

Bukan hanya Telkom, anak usahanya Telkomsel yang juga memiliki sebanyak 59.417 lembar saham tambahan dari opsi pembelian saham atau senilai US$ 300 juta setara Rp4,29 triliun.

Baca juga: Kasus Bunuh Diri Pinjol AdaKami, Kapolres OKU Tegas Tidak Ada Korban

Lalu, berdasarkan perubahan akta pada 19 Oktober 2021, GOTO melakukan stock split dan mengubah jumlah kepemilikan saham Telkomsel dari 89.125 lembar saham, menjadi 23,72 miliar lembar saham.

Maka, stock split dan investasi itu membuat Telkom memperoleh saham GOTO pada harga Rp270 per saham.

Secara total, investasi Telkom di GOTO mencapai 450 juta dolar AS, atau setara Rp6,4 triliun.

Baca juga: Produsen Chip Investor GOTO Lakukan IPO, Valuasi Setara BRI

- Advertisement 1-

BERITA TERKAIT

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU