Jumat, 1 Agustus 2025
Selular.ID -

Starlink Masuk Indonesia, APJII Khawatirkan Hal Ini

BACA JUGA

JAKARTA, SELULAR.ID – Starlink, merupakan satelit internet yang dibuat oleh Elon Musk dan dipuji terkait teknologinya. Satelit tersebut dikabarkan akan hadir di Indonesia.

Ketua Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet (APJII), Muhammad Arif menanggapi kabar tersebut, ia mengatakan dengan hadirnya Starlink ke Indonesia dapat membuat Internet Service Provider (ISP) atau Penyedia Jasa Internet merasa khawatir.

“ISP terutama yang kecil itu gelisah karena mereka takut pasarnya tergerus, apalagi pasar di daerah pinggiran,” ujar Arif di Selular Business Forum (SBF) 2023, Jakarta Selatan, Senin (3/10/2023).

TONTON JUGA:

Menurutnya, solusi yang diperlukan oleh pemerintah ialah bukan menghadirkan Starlink melainkan adanya bimbingan lebih. Penyedia jasa internet lokal dikatakan memiliki kreativitas yang tinggi untuk memanfaatkan teknologi seadanya dalam menghadirkan jasa internet.

Sayangnya, hal tersebut belum pernah dikomunikasikan sebagai solusi bersama dengan pemerintah untuk pemerataan akses internet di Indonesia.

Baca juga: APJII Sarankan Pola Pemerintah Diubah: Pemeraataan Dulu, Baru Kualitas

“ISP-ISP lokal kita itu canggih, tinggal perlu pemahaman pemerintah. Kalau dibina sebenarnya masalah pemerataan coverage bisa selesai. Namun, ini kami belum sampai level diskusi antara pelaku industri dan pemerintah,” jelas Arif.

Hal lain juga dikhawatirkan oleh Arif yaitu soal harga layanan yang diberikan jika Starlink masuk ke Indonesia. Menurutnya harga Starlink tidak murah dan ini juga akan menjadi masalah lainnya.

Ia khawatir, ketika Starlink masuk dan mematok harga berarti sudah menjadi kesatuan dan harga pasar bisa berbeda lagi. Selain itu, soal isu keamanan dan lainnya juga belum diketahui apakah nantinya Starlink gunakan IP lokal atau Internasional.

Baca juga: Pinjol Meningkat 71 Persen, Pada Juni 2023, Pinjaman Untuk Pemuda Capai Rp2,3 Juta

“Saya gak tau nanti, mereka menggunakan IP lokal atau internasional, tapi kalau data ini keluar saja kita gak bisa monitor, kita pengelola IP lewat ditembus pergerakan mereka, ini mengkawhatirkan, rules masih simpang siur,” ungkapnya.

Adapun Arif berharap pemerintah bisa memprioritaskan prinsip equal playing field, medan yang setara agak penyedia jasa internet lokal bisa tetap bersaing di industri dengan sehat.

Harapan lainnya, ia tidak ingin ada perlakuan khusus terhadap satu penyedia jasa internet tertentu dan akhirnya malah membuat kondisi pasar menjadi tidak berkelanjutan.

Baca juga: APJII Ciptakan Kolaborasi antar Anggota, Pemain Industri dan Regulator

- Advertisement 1-

BERITA TERKAIT

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU