Harganya Mahal
Pada smartphone, teknologi lipatan yang diterapkan pada ponsel ternyata cukup mahal.
Kondisi itu tentu berdampak pada harga jual yang harus dibayar oleh masyarakat yang ingin membeli ponsel lipat.
Keawetan Ponsel
Semakin tinggi intensitas pengguna membuka atau menutup lipatan, maka semakin tinggi pula risiko ponsel mengalami kerusakan.
Hal itu berdampak pada keawetan ponsel. Bagi orang yang hanya mementingkan ponsel dari sisi fungsional, ponsel lipat tidak direkomendasikan.
Terlebih bagi pengguna yang mengharuskan mereka buka-tutup ponsel dalam waktu yang relatif sering.
Komponen Mahal
Ponsel lipat yang mengalami kerusakan membutuhkan biaya servis yang mahal pula.
Pasalnya, perangkat keras pada smartphone lipat memiliki teknologi yang terbaru sehingga memiliki harga komponen juga relatif mahal.
Masalah pada Anti Gores
Pemasangan anti gores pada layar ponsel memang hal biasa.
Namun tahukah Anda bahwa di beberapa kasus, terjadi penggelembungan pada anti gores yang dipasang pada ponsel lipat terutama di area tengah yang jadi inti lipatan.
Penggelembungan tersebut tidak hanya akan berpengaruh pada kinerja layar ponsel namun juga pada estetika ponsel.
Layar Berpotensi Pecah
Melipat ponsel dengan keras, baik sengaja atau tidak, memicu terjadinya kerusakan pada layar.
Saat hal itu terjadi layar jadi pecah hingga muncul titik hitam atau jenis kerusakan lain pada layar.
Bobot yang Cukup Berat
Beberapa ponsel lipat, baik berbasis Android maupun ponsel biasa, memiliki dua layar yakni layar utama dan layar kecil yang menjadi pendamping di bagian luar.
Layar utama digunakan untuk menampilkan menu ponsel secara keseluruhan, sedangkan layar pendamping biasanya digunakan untuk menampilkan fitur yang bersifat pokok seperti jam atau pop-up notifikasi.
Adanya dua layar tersebut tentu menambah bobot.
Tak bisa dipungkiri bahwa satu ponsel dengan dua layar akan memiliki bentuk yang sedikit lebih tebal dan bobotnya lebih berat dibanding ponsel dengan satu layar.
Itulah sejumlah kekurangan yang ada di ponsel lipat dan semoga para vendor smartphone mampu menghilangkan sejumlah kekurangan tersebut.
Baca juga: Google Ungkap Faktor yang Sebabkan Ponsel Lipat Banyak Penggemar