Selular.ID – Beberapa perusahaan besar dunia menghadapi penurunan harga saham yang signifikan akibat dari aksi boikot terkait dukungan mereka terhadap Israel.
Hal ini disebabkan oleh boikot produk mereka sebagai bentuk protes terhadap dukungan yang diberikan oleh perusahaan-perusahaan tersebut terhadap Israel.
Keenam perusahaan yang terdampak adalah Starbucks, McDonald’s, Unilever, Disney, Danone, dan Nestle. Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih lanjut mengenai dampak dari boikot tersebut terhadap kinerja saham dan posisi pasar dari masing-masing perusahaan.
1. Starbucks
Starbucks, jaringan kopi global terkemuka, telah mengalami penurunan harga saham yang signifikan sejak dimulainya kampanye boikot.
Dengan jaringan gerai yang tersebar di seluruh dunia, perusahaan ini telah menghadapi tekanan dari konsumen dan kelompok aktivis untuk mengubah sikapnya terhadap isu Israel.
Dampak dari boikot ini terlihat dalam penurunan harga saham Starbucks dalam sepekan kemarin.
2. McDonald’s
McDonald’s, jaringan restoran cepat saji terbesar di dunia, juga mengalami dampak dari boikot ini. Meskipun memiliki kehadiran yang kuat di seluruh dunia, perusahaan ini terpaksa menanggapi tekanan dari berbagai pihak untuk mempertimbangkan ulang posisinya terhadap isu politik di Timur Tengah.
Penurunan harga saham McDonald’s adalah salah satu indikator dari dampak dari kampanye boikot ini.
Baca Juga: OJK Catat Pasar Saham Indonesia Melemah 0,19 Persen Di September 2023
3. Unilever
Unilever, perusahaan konsumen multinasional dengan portofolio produk yang mencakup berbagai kategori, termasuk makanan, kecantikan, dan perawatan rumah tangga, juga terpengaruh oleh boikot ini.
Dengan operasi di seluruh dunia, Unilever adalah salah satu perusahaan terbesar di dunia. Namun, keputusan yang diambil oleh perusahaan terhadap isu Israel telah mempengaruhi sentimen investor dan berdampak pada harga sahamnya.
4. Disney
Disney, raksasa hiburan global dengan aset yang meliputi film, televisi, dan hiburan interaktif, juga menghadapi penurunan harga saham akibat dari boikot ini.
Dengan portofolio merek yang sangat kuat, Disney memiliki pengaruh besar dalam industri hiburan. Namun, kontroversi terkait sikap perusahaan terhadap isu Israel telah memicu reaksi dari konsumen dan investor.
5. Danone
Danone, perusahaan makanan dan minuman multinasional, juga termasuk dalam daftar perusahaan yang terpengaruh oleh boikot ini.
Meskipun fokus utama Danone adalah pada produk makanan dan minuman, sikap perusahaan terhadap isu Israel telah menjadi sorotan publik dan mempengaruhi performa sahamnya.
6. Nestle
Nestle, perusahaan makanan dan minuman terbesar di dunia, juga mengalami penurunan harga saham sebagai akibat dari boikot ini.
Dengan portofolio produk yang luas, Nestle memiliki dampak besar dalam industri makanan global. Namun, boikot terhadap produk Nestle sebagai bentuk protes terhadap dukungannya terhadap Israel telah mempengaruhi performa perusahaan ini di pasar saham.
Boikot terhadap produk dari enam perusahaan global ini telah mengakibatkan penurunan harga saham yang signifikan.
Dampak dari kampanye boikot ini mengingatkan perusahaan-perusahaan untuk mempertimbangkan kembali posisi dan dukungannya terhadap isu-isu politik yang sensitif.
Seiring berjalannya waktu, akan menarik untuk melihat apakah perusahaan-perusahaan ini akan merespons dengan mengubah sikap mereka atau mempertahankan posisi saat ini di pasar global.
Baca juga : Terungkap Alasan Telkom Getol Pertahankan Saham GOTO Meski Sedang Merosot