Selular.ID – Dengan pembaharuan baru, jika anda ingin berkomentar di X Twitter anda harus siapkan uang $8. Ini penjelasannya.
Pada awal bulan ini, Twitter mengumumkan langkah baru dalam upaya mereka untuk memperbaiki pengalaman pengguna dan mengendalikan interaksi di platform mereka.
Perusahaan kini memperkenalkan opsi kontrol audiens baru bernama “Verified Account”, yang dimaksud ialah memungkinkan pengguna untuk membayar biaya sekitar $8 atau sekitar Rp 125.944 (kurs: Rp 15.743) untuk mendapatkan centang biru yang menandakan akun terverifikasi.
Meskipun langkah ini dimaksudkan untuk mengendalikan spam dan meningkatkan kualitas percakapan di platform, ada kekhawatiran bahwa hal ini dapat mengurangi keragaman interaksi antar pengguna.
Pengguna yang mungkin tidak mampu atau tidak mau membayar biaya tersebut akan kehilangan akses ke fitur ini.
Langkah ini juga memunculkan pertanyaan mengenai dampaknya terhadap komentar dan interaksi. Beberapa pengguna telah mengamati bahwa dengan adanya biaya tambahan ini, jumlah komentar dan interaksi mungkin mengalami penurunan. Ini mungkin mengurangi keragaman pendapat dan diskusi yang terjadi di platform.
Pengenalan opsi “Verified Account” juga mencakup penyaringan kolom komentar. Meskipun ini bertujuan untuk melindungi pengguna dari komentar yang tidak diinginkan atau konten beracun, ada kekhawatiran bahwa hal ini dapat menghambat diskusi terbuka dan beragam.
Langkah Twitter untuk memperkenalkan opsi “Verified Account” dengan biaya sekitar $8 telah menciptakan diskusi yang ramai di komunitas online.
Sementara dengan adanya pembaharuan ini di anggap sebagai langkah positif untuk mengendalikan spam dan mempertahankan kualitas interaksi, yang lain khawatir tentang pengaruhnya terhadap keberagaman dan keragaman pendapat di platform.
Seperti halnya perubahan kebijakan lainnya, dampak sebenarnya dari langkah ini akan terus dievaluasi seiring waktu.
Terkhusus di Indonesia, sebentar lagi akan dimulai hajatan Pemilu di awal tahun 2024, ini bisa menjadi langkah positif juga untuk mengurangi komentar atau pendapat yang mengandung sara ataupun hoax.
Baca juga : 75 Perubahan Signifikan di Twitter Sejak Elon Musk Mengambil Alih