Sabtu, 2 Agustus 2025
Selular.ID -

Jabra Indonesia Bantu Perusahaan Donasikan Perangkat yang Tak Digunakan

BACA JUGA

Selular.ID – Jabra Indonesia, mengumumkan inisiatif korporat bagi pelanggan mereka untuk donasikan perangkat yang sudah tidak lagi digunakan.

Perangkat elektronik yang dikumpulkan akan dikirimkan ke platform pengelolaan limbah Jangjo, yang kemudian akan mendistribusikan kepada komunitas lokal di Indonesia.

Program ini merupakan bagian dari Jabra Sustainability Rhythm, yang menekankan dedikasi perusahaan untuk memberikan dampak yang besar secara global.
.
Margaret Ang, Managing Director, Jabra, ASEAN mengatakan dengan adanya laporani terkait pembuangan perangkat elektronik di Jakarta yang diproyeksikan akan meningkat sebesar 20% pada tahun 2045 menjadi 90,23 ton/hari, upaya kolaboratif kami menjadi sangat penting.

Baca Juga:Jabra Hadirkan PanaCast 50 Video Bar System Dijual Rp 80 Jutaan, Ini gunanya

“Jabra Sustainability Rhythm akan membantu perusahaan mendonasikan perangkat yang tidak digunakan namun masih berfungsi dengan baik sekaligus memperpanjang masa pakai produk, memberdayakan komunitas lokal di bidang pendidikan, kesehatan dan non-pemerintahan.”ujjar Margaret.

Studi menunjukkan bahwa sekitar 39 persen responden Indonesia menghabiskan satu hingga dua jam berbicara secara online atau melakukan konferensi video setiap minggunya.

Disaat organisasi dengan cepat beradaptasi untuk mengakomodasi kebutuhan bekerja dari jarak jauh dan komunikasi digital, inisiatif ini menjangkau permintaan yang semakin meningkat seraya mengatasi kebutuhan lingkungan dan sosial.

Perusahaan yang berpartisipasi akan membantu organisasi kecil yang membutuhkan untuk memiliki teknologi Jabra sehingga dapat meningkatkan efisiensi komunikasi.

Perusahaan juga akan mendapatkan manfaat dari pengurangan logistik dan biaya yang terkait dengan pembuangan perangkat elektronik yang tidak terpakai.

Dari sisi lingkungan, program ini akan mewujudkan lebih sedikit perangkat yang berakhir di tempat pembuangan sampah, karena penggunaan ulang perangkat memastikan bahwa energi dan bahan produk akan mencapai pemakaian yang maksimal.

Perusahaan-perusahaan juga dapat secara signifikan mengurangi emisi karbon mereka yang terkait dengan produksi dan pembuangan perangkat elektronik.

Inisiatif ini juga mendorong sistem di mana produk akan digunakan dan diberdayakan kembali, mengurangi kebutuhan akan bahan baku baru dan konsumsi energi.

Tujuan program ini sederhana: daur ulang, pemanfaatan kembali dan pemulihan – untuk masyarakat Indonesia dan planet ini.

Berkolaborasi dengan Jangjo, organisasi pengelolaan limbah. Program ini menjembatani antara Jabra dan inisiatif kemanusiaan.

oe Hansen, CEO Jangjo, memberikan apresiasi atas proyek ini sebagai langkah penting menuju visi “zero waste to landfill.”

“Kami melihat banyak perusahaan menjalani proses upgrade hardware secara rutin. Adalah hal yang menggembirakan melihat beberapa diantaranya memilih untuk mendonasikan hardware yang masih berguna untuk memberdayakan komunitas, dan meningkatkan dampak sosial mereka. Semoga, inisiatif yang dilakukan oleh Jabra ini bisa diikuti oleh banyak perusahaan lainnya.” kata Joe Hansen.

Program Jabra Sustainability Rhythm akan menyediakan donation bin di beberapa kantor pelanggan Jabra yang berpartisipasi sehingga karyawan dapat mendonasikan perangkat Jabra yang masih layak digunakan, termasuk headset dan kamera video.

Baca Juga:Mouse Bluetooth M240 Terbuat Dari Plastik Daur Ulang

Program Jabra Sustainability Rhythm, berlandaskan pada prinsip-prinsip Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 27 Tahun 2020 mengenai Pengelolaan Sampah Spesifik, yang akan dilaksanakan pada 1 Oktober 2023 hingga 31 Maret 2024.

 

- Advertisement 1-

BERITA TERKAIT

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU