Jumat, 1 Agustus 2025
Selular.ID -

APJII Sarankan Pola Pemerintah Diubah: Pemeraataan Dulu, Baru Kualitas

BACA JUGA

JAKARTA, SELULAR.ID – Bicara soal internet di Indonesia memang tidak akan ada titiknya, pemerintah terlihat berupaya terus menerus agar kualitas internet menjadi baik. Namun menurut pandangan Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia atau APJII pola ini harus diubah.

Ketua APJII, Muhammad Arif, mengungkapkan hal ini pada gelaran Selular Business Forum (SBF) 2023 bertema “Sustainability Operator Telekomunikasi Kunci Tangguhnya Ekosistem Digital di Indonesia”. Menurutnya Indonesia perlu pemerataan terlebih dahulu, baru memikirkan kualitas.

TONTON JUGA:

“Kita gak usah ngomong kualitas dulu, kita ngomong pemerataan. Kalau belum rata apa yang mau ditingkatkan,” ujar Arif kepada media di Jakarta Selatan, Senin (2/10/2023).

Baca juga: Ketum APJII: ISP Tidak Bisa Marger Seperti Operator Seluler

Arif menjelaskan terdapat 960 ISB yang terdaftar saat ini, namun penetrasinya 78,1% dan masih ada gap sekitar 2,2 juta persen pengguna internet di Indonesia. Sehingga pemerintah maupun APJII merasa masih ada pekerjaan rumah yang harus dilakukan.

“Indonesia sebenarnya kreatif karena modal dan perangkat yang dimiliki hanya seadanya. Tapi sayang setiap pemangku kepentingan punya program sendiri-sendiri, yang tidak dilihat dengan kebutuhan yang ada,” ungkap Arif.

Dengan begitu ia meminta agar pemerintah bisa membenarkan roadmap yang sudah terjalan untuk bisa meningkatkan penetrasi internet di Indonesia terlebih dahulu.

Kementerian Komunikasi dan Informatika atau Kominfo pun kini sedang disibukan untuk merincikan kembali Peraturan Pemerintah no.53 tahun 2000 dan terdapat kabar mengenai Starlink yang akan diimplementasikan di Indonesia. Tujuannya dengan keberadaan Starlink dapat membantu pemerataan internet di pelosok negara ini.

Baca juga: Pinjol Meningkat 71 Persen, Pada Juni 2023, Pinjaman Untuk Pemuda Capai Rp2,3 Juta

- Advertisement 1-

BERITA TERKAIT

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU