Rabu, 30 Juli 2025

Perang dengan AS, China Gelontorkan Investasi Chip Hingga $40 Miliar

BACA JUGA

Uday Rayana
Uday Rayana
Editor in Chief

Selular.ID – Pemerintah China diperkirakan akan segera meluncurkan dana untuk meningkatkan industri semikonduktor. Tak tanggung-tanggung, dana yang digelontorkan mencapai sekitar CNY300 miliar ($41 miliar) seiring dengan upaya negara tersebut untuk melawan sanksi AS.

Reuters melaporkan Tiongkok meningkatkan upayanya untuk mengejar pesaingnya secara global, menyusul langkah besar yang dilakukan AS dan Eropa untuk menarik investasi dan meningkatkan produksi di sektor chip mereka sendiri.

Langkah ini tampaknya merupakan yang terbesar dari tiga inisiatif yang diluncurkan oleh Dana Investasi Industri Sirkuit Terpadu Tiongkok (China Integrated Circuit Industry Investment Fund), yang mengumpulkan CNY138,7 miliar pada 2014 dan CNY200 miliar pada 2019.

Kementerian Keuangan Tiongkok tampaknya telah berkomitmen pada investasi sebesar CNY60 miliar. Pendukung dana sebelumnya termasuk China Telecom, China Development Bank Capital, dan China National Tobacco Corporation.

Baca Juga: Strategi Baru China di Perang Chip, Bisa Buat AS Ketar-Ketir

Sebuah sumber mengatakan kepada Reuters bahwa peralatan untuk manufaktur akan menjadi bidang investasi utama, tampaknya sebagai respons terhadap perluasan kontrol ekspor AS pada 2022 yang membatasi kemampuan perusahaan Tiongkok untuk memperoleh peralatan semikonduktor dan pembuat chip yang canggih.

Sekutu AS termasuk Jepang dan Belanda juga telah mengambil tindakan melawan Tiongkok. Pasalnya, terdapat bukti baru-baru mengenai perlawanan terhadap pembatasan tersebut.

Asosiasi Industri Semikonduktor yang berbasis di AS baru-baru ini mengklaim vendor Huawei diam-diam membangun kemampuan manufaktur chip, sehingga mendapatkan pendanaan negara sebesar $30 miliar.

Minggu ini, perusahaan analis TechInsights mengklaim menemukan bukti bahwa vendor dan SMIC telah menggunakan proses 7nm yang canggih untuk memberi daya pada Mate 60 Pro terbaru Huawei, yang menunjukkan bahwa negara tersebut mengalami kemajuan dalam upayanya membangun ekosistem chip yang canggih.

Baca Juga: Dominasi AS dan Barat Dalam Teknologi Chip Bakal Dipatahkan China

- Advertisement 1-

BERITA TERKAIT

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU