Kamis, 31 Juli 2025
Selular.ID -

Pasar Smartphone Indonesia Q2-2023: Transsion Group Berkibar Saat Vendor Lain Menurun

BACA JUGA

Uday Rayana
Uday Rayana
Editor in Chief

Selular.ID – Sepanjang Q2-2023, pasar ponsel Indonesia masih berkontraksi. Penurunan pengiriman terjadi di hampir semua vendor, imbas kondisi ekonomi yang belum sepenuhnya membaik pasca pandemi.

Meski permintaan anjlok, IDC memperkirakan pengiriman ponsel pintar di Indonesia akan meningkat pada paruh terakhir tahun ini, setelah permintaan mencapai titik terendah pada Q2 ketika pengiriman menurun selama delapan kuartal berturut-turut.

Menurut laporan lembaga riset pasar yang berbasis di Needham (Massachusetts, AS) itu, pasokan smartphone di berbagai rentang harga diperkirakan akan stabil.

Semua vendor bersiap meningkatkan penjualan untuk periode penjualan akhir tahun, meskipun pengiriman setahun penuh akan menjadi yang terendah sejak 2018.

Tercatat, pengiriman turun 6,3% tahun-ke-tahun menjadi 8,9 juta unit, dengan model 5G turun 4,3%, penurunan pertama sejak perangkat yang kompatibel diluncurkan pada 2020.

Sebaliknya perangkat 4G semakin berotot. Tercatat pangsa pasar smartphone 4G kembali naik menjadi 86% dari yang semula hanya 82% pada kuartal sebelumnya.

Analis IDC Indonesia Vanessa Aurelia, mencatat pertumbuhan di segmen entry-level memperlambat penurunan. Namun pengiriman model dengan harga lebih dari $600, melonjak hingga 71%.

Transsion merupakan satu-satunya vendor di lima besar yang membukukan pertumbuhan pengiriman, naik 12,3% menjadi 1,2 juta unit. Ini adalah kali pertama Transsion Group masuk ke dalam daftar elit pasar smartphone Indonesia.

IDC menyebutkan bahwa lonjakan pengiriman, membuat pangsa pasar vendor yang membawahi tiga brand (Infinix, Tecno, Itel) itu, naik 2,2 poin persentase menjadi 13,4%. Keberhasilan Transsion sekaligus menggusur Realme yang selama beberapa tiga tahun terakhir, kerap berada di posisi lima besar.

Selain kinerja Transsion group yang mentereng, kejutan terjadi di posisi puncak. Pada Q2-2023, vendor Korea Selatan, Samsung mampu mengkudeta Oppo di peringkat teratas. Meski memuncaki pasar, pengiriman Samsung turun 3,4% menjadi 1,9 juta, dengan pangsa pasar sebesar 20,8%.

Anjlok ke posisi kedua, pengiriman Oppo turun dari 2 juta menjadi 1,6 juta unit. Tercatat Oppo meraup pangsa pasar 17,6%. Turun dari sebelumnya 19,8% (YoY).

Peringkat ketiga dihuni Vivo dengan pengapalan 1,5 juta smartphone dan mencatat pangsa pasar 16,5% (turun 13,1% YoY).

Sementara di posisi keempat, Xiaomi berhasil mengapalkan 1,3 juta unit dengan pangsa pasar 14,7% (turun 11,8% YoY).

Baca Juga: Gempita Pasar Smartphone Indonesia: 15 Ponsel Terbaru yang Meluncur di Bulan Agustus

- Advertisement 1-

BERITA TERKAIT

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU