JAKARTA, SELULAR.ID – Setelah Google Docs diblokir, kini masyarakat Indonesia sudah bisa mengakses platform tersebut.
Sebelumnya pada hari Kamis sampai Jumat (21-22/9/2023) pagi, masyarakat Indonesia yang hendak mengakses pekerjaannya dengan Google Docs dibuat kesal.
Hal ini lantaran URL Google Docs tidak bisa diakses karena sempat diblokir oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo).
Banyak pengguna media sosial yang melaporkan Google Docs diduga diblokir oleh Kemenkominfo ini mencak-mencak di platform X atau Twitter.
TONTON JUGA:
Pekerjaan mereka jadi terganggu lantaran alamat situs Google Docs dianggap sebagai konten negatif dan tidak dapat diakses.
Pihak Kemenkominfo sendiri telah buka suara terkait hal ini.
Baca juga: Kejagung Tetapkan Satu Tersangka Baru Korupsi BTS Kominfo
Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Kemenkominfo, Usman Kansong menjelaskan layanan Google Docs telah dipulihkan.
Menurutnya, viral Google Docs diblokir terjadi hanya karena akibat masalah teknis.
“Sudah. Sudah dipulihkan. Karena kesalahan teknis saja,” kata Usman kepada wartawan, Jumat (22/9/2023).
Seperti sudah disinggung di atas, pada Jumat (22/9/2023) pagi, lini masa X, yang dulunya bernama Twitter ramai dengan sejumlah pengguna tidak bisa mengakses Google Docs.
Beberapa pengguna juga mengunggah screenshot laman Docs yang tidak bisa mereka buka.
Beberapa dari mereka menyebut pemerintah memblokir layanan tersebut.
Baca juga: Sejak 2018, Hampir 7.000 Pinjol Ilegal Telah Dihentikan Oleh SWI
Tudingan ini karena berdasarkan screenshot dari layanan pencarian data pemblokiran trustpositif.
Tampak juga di laman AIS Kominfo bahwa Google Docs menjadi salah satu yang diblokir pada pagi ini.
Sementara itu beberapa pengguna mengaku sudah bisa mengaksesnya lagi.
Masalah ini terjadi sekitar pukul 08:00-09:00 WIB pagi.
Sayangnya, ditanya apa yang menjadi sebab kesalahan teknis, Usman tidak menjawab secara gamblang.
“Ya intinya problem teknis lah. Sekarang sudah dipulihkan,” tukas Usman.
Baca juga: Kominfo Kerek PNBP Rp 25,58 Triliun, Lelang Spektrum Jadi Sumber Pemasukan Utama