Kamis, 31 Juli 2025
Selular.ID -

Daftar Perusahaan Teknologi di Indonesia yang Lakukan PHK Tahun 2023

BACA JUGA

Zenius

Setelah dua kali melakukan pemangkasan, startup pendidikan Zenius kembali melakukan pemangkasan karyawan di awal tahun 2023 ini.

“Setelah menghapus tanda namanya dari gedung beberapa minggu lalu, hari ini Zenius mengumumkan pemangkasan 36 karyawan dari jumlah 120 karyawan, sebagian besar yang dipangkas adalah tim teknologi,” tulis akun @ecommurz.

Menanggapi kabar ini, Zenius pun buka suara.

Perusahaan mengatakan kalau keputusan ini diambil karena iklim ekonomi yang saat ini dinilai menciptakan tantangan untuk startup di seluruh dunia.

“Zenius harus menyelaraskan dan memprioritaskan ulang organisasi untuk memastikan keberlanjutan dan pertumbuhan jangka panjang,” ungkap perusahaan dalam pernyataan resmi perusahaan.

Selain mengurangi jumlah karyawan, Zenius juga melakukan pengoptimalan di semua aspek bisnis untuk meningkatkan efisiensi.

Shopee

E-commerce raksasa Shopee juga melakukan efisiensi karyawan pada tahun 2023 ini tepatnya pada bulan Maret 2023.

Shopee melakukan pemangkasan karyawan pada sejumlah karyawannya yang berbasis di Jakarta, Yogyakarta dan juga Solo.

Pihak perusahaan pun menyatakan kalau PHK ini mereka lakukan sebagai bentuk penyesuaian untuk meningkatkan efisiensi operasional.

Shopee enggan menyebutkan angka pasti terkait jumlah karyawan yang terdampak.

Namun juru bicara menyebutkan kalau efisiensi ini berdampak pada sebagian kecil dari karyawan perusahaan.

GoTo

GoTo juga melakukan pemangkasan karyawan pada bulan Maret 2023, langkah penyesuaian ini mempengaruhi sekitar 600 posisi dalam ekosistem GoTo.

Mengenai alasan pemangkasan tersebut, induk perusahaan Gojek dan Tokopedia juga menjelaskannya.

Hal ini karena perusahaan perlu melakukan sejumlah penyesuaian untuk memperkuat operasional perusahaan.

Salah satu penyesuaian tersebut adalah konsolidasi sejumlah bisnis dan tim untuk menghadirkan organisasi yang lebih ramping dan siap menanggapi permintaan pasar.

Baca juga: Terungkap Alasan Bukalapak Diam-diam Lakukan PHK Masal

Grab

Lanjut ke Grab, perusahaan ride hailing ini juga melakukan pemangkasan karyawan pada Juni 2023.

Putaran PHK ini berdampak ke 1.000 karyawan mereka atau 11 persen dari keseluruhan karyawan.

Dalam sebuah surat yang disampaikan oleh CEO Grab, Anthony Tan mengatakan kalau pemangkasan ini jadi yang paling besar bagi Grab semenjak adanya pandemi.

Anthony mengatakan kalau strategi ini, mereka lakukan untuk mengelola kembali keuangan di perusahaannya.

Selain itu, memastikan kalau layanan mereka lebih terjangkau dalam jangka yang panjang.

Qoala

Pada 31 Juli 2023 lalu, startup insurtech asal Indonesia, Qoala mengatakan telah memberhentikan sebanyak 80 karyawannya di Indonesia dan Malaysia.

Sebagai informasi, Qoala sendiri merupakan perusahaan teknologi asuransi (insurtech) yang hadir di 3 negara Asia Tenggara, yaitu Indonesia, Thailand dan Malaysia.

Pihak Qoala mengatakan kalau pemangkasan karyawan ini diperlukan untuk meningkatkan sinergi mereka di setiap departemen dan unit bisnisnya.

Startup ini juga mengungkapkan kalau keputusan pemangkasan ini didorong oleh tinjauan selama 2 tahun terhadap struktur organisasi mereka.

Bukalapak

Terbaru, pada bulan Agustus ini e-commerce Bukalapak kembali melakukan pemangkasan karyawan.

Di mana pemangkasan ini peusahaan lakukan semenjak akhir Juli lalu di beberapa divisi perusahaan.

Staf yang terdampak berasal dari divisi customer service, mitra bisnis, dan tim produk dan teknik.

Alasan pemangkasan ini dilaporkan karena perusahaan hendak melakukan optimalisasi operasional.

Tidak disebutkan berapa banyak karyawan yang terdampak dari putaran PHK kali ini.

Bukalapak pun tidak secara langsung mengkonfirmasi adanya pemangkasan ini.

Namun dalam keterangan resminya, perusahaan menyebut senantiasa melakukan evaluasi dan selalu ada ‘tantangan’ dalam pelaksanaannya.

Baca juga: Setelah Microsoft dan Meta, Raksasa Telco Lakukan PHK Pekan Ini

- Advertisement 1-

BERITA TERKAIT

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU