Selular.ID – Di tengah tantangan ekonomi global, kawasan ASEAN menonjol sebagai simbol kekuatan dan kemampuan untuk beradaptasi.
Menempati urutan kelima sebagai ekonomi terbesar di dunia, ASEAN memiliki angka-angka yang mengesankan, diantaranya Produk Domestik Bruto (PDB) gabungan sebesar US$4 triliun, jumlah penduduk 650 juta jiwa, lebih dari 70 juta usaha kecil dan menengah, dan potensi untuk menumbuhkan ekonominya sebesar US$200 miliar.
Pertumbuhan yang luar biasa ini didukung oleh jumlah penduduk yang banyak, kebijakan perdagangan yang berorientasi ke depan, dan lingkungan politik yang stabil sehingga mendorong peningkatan kekayaan kawasan ini secara keseluruhan.
Baca juga: Tambah Access Point dan Laptop LAN Adapter, Telkom Pastikan KTT ASEAN Lancar Jaya
Pada tahun 2024, ekonomi ASEAN diperkirakan akan tumbuh 4,5%, lebih tinggi dari ekonomi global. Inflasi di kawasan ini juga terkendali.
Negara-negara ASEAN dapat mempertahankan tingkat suku bunga dan depresiasi mata uang mereka.
Fakta-fakta ini menunjukkan bahwa kawasan ini memiliki daya tahan terhadap tantangan global. Pertumbuhan ekonomi ASEAN terus menjadi titik “cerah” dan “langka” di tengah-tengah pasar global. Oleh karena itu, ASEAN merupakan pusat dari pertumbuhan.
East Ventures telah mengikuti roadshow dan acara di seluruh negara ASEAN sejak Februari 2023 untuk mewujudkan visi ini Roderick Purwana, Managing Partner East Ventures, yang menjadi Policy Manager for Investment Facilitation at ASEAN-BAC Indonesia.
Bersamaan dengan itu, David Fernando Audy, Operating Partner East Ventures, menjabat sebagai Legacy Lead Investment Facilitation Avina Sugiarto, Partner East Ventures, memegang peran ganda sebagai anggota di ASEAN-BAC Program Priority: Sustainable Development Priority dan Carbon Centre of Excellence Program.