Selular.ID – Hiruk pikuk peluncuran iPhone 15 tidak menyurutkan pandangan masyarakat dunia terhadap Huawei. Vendor yang berbasis di Shenzhen itu, tetap menyita perhatian karena chip misterius yang dibenamkan pada perangkat terbarunya.
Diketahui, Huawei meluncurkan perangkat lipat teranyar yang merupakan suksesor Mate X3 untuk pasar China. Sebuah perangkat yang dispekulasikan oleh media menawarkan kemampuan 5G meskipun vendor tidak mencantumkan chipset atau sistem konektivitas yang kompatibel dalam materi penjualan.
Vendor tersebut meluncurkan Mate X5 di situsnya di China, mempromosikannya berdasarkan estetika desain lipat, kamera, kompatibilitas konektivitas satelit, dan sinyal yang kuat, berkat penggunaan algoritme AI untuk memilih jaringan terbaik.
Namun, seperti Mate 60 Pro yang terungkap kurang dari dua minggu lalu, Huawei tidak mengidentifikasi chipset atau mengungkapkan opsi konektivitas jaringan dalam spesifikasinya, sehingga menimbulkan spekulasi bahwa perangkat tersebut menawarkan 5G menggunakan chip internal.
Media asal Jepang, Nikkei Asia, di antara publikasi lainnya, mencap kedua perangkat tersebut sebagai 5G setelah pembongkaran handset Mate 60 Pro dan uji kecepatan perangkat terbaru Huawei.
Pekan lalu, penasihat keamanan nasional AS Jake Sullivan mengungkapkan negaranya sedang mencari informasi lebih lanjut mengenai chip yang digunakan pada Mate 60 Pro dan komposisinya.
Baca Juga: Huawei Mate X5 dan Mate 60 Pro+ Resmi Dirilis
Huawei saat ini dikenai sanksi oleh AS yang melarang berbagai perusahaan memasok teknologinya. Kebijakan pembatasan terhadap Huawei sudah berlangsung sejak pertengahan 2019, dan sempat membuat vendor tersebut sempoyongan.
Mate X5 memiliki layar bagian dalam 7,85 inci dan layar eksternal 6,4 inci. Ini menjalankan sistem tiga kamera belakang dengan unit utama 50MP dan depan 8MP, dan baterai 5060mAh.
Huawei belum merilis rincian harga, meski diperkirakan akan dikirimkan akhir bulan ini. Huawei tidak merinci system-on-chip (SoC) apa yang digunakan di Mate X5 dalam laman keterangan smartphone tersebut.
Namun, kuat dugaan bahwa SoC yang tertanam di ponsel ini tak lain adalah Kirin 9000 buatan Huawei sendiri. HiSilicon Kirin 9000 adalah SoC octa-core kelas atas berbasis ARM untuk ponsel pintar dan tablet, yang diperkenalkan bersama Huawei P40 Pro.
Chip besutan Huawei ini mengintegrasikan delapan inti CPU dalam tiga cluster. Satu inti ARM Cortex-A77 berperforma tinggi hingga 3,13 GHz untuk kinerja inti tunggal yang cepat.
Chip yang dibuat di China serta mendukung jaringan 5G tersebut dipadukan dengan RAM sebesar 12 GB atau 16 GB, berikut media penyimpanan internal sebesar 512 GB.
Bersamaan dengan perangkat lipat baru, Huawei meluncurkan versi upgrade dari Mate 60 Pro, Mate 60 Pro+.