Jakarta, Selular.ID – SoftBank Corp bekerja sama dengan anak perusahaan lokal pembuat baterai AS Enpower Greentech, sukses mengembangkan sel baterai solid-state dengan anoda logam litium yang menurut perusahaan dapat meningkatkan kapasitas dan meningkatkan keselamatan.
Dalam sebuah pernyataan, SoftBank mengutip potensi aplikasi dalam memberdayakan perangkat IoT dan stasiun pangkalan seluler.
Perusahaan mengembangkan teknologi yang mengurangi resistensi antarmuka antara bahan aktif katoda dan elektrolit padat, sehingga menghasilkan rasio berat yang lebih rendah dalam campuran katoda dan meningkatkan energi spesifik hingga 300Wh/kg, sesuai dengan nilai maksimum baterai lithium-ion. sel.
SoftBank menyebutkan penggunaan elektrolit cair organik sebagai konduktor ion pada baterai litium-ion merupakan bahaya keselamatan, dan menyatakan bahwa opsi solid-state menghilangkan risiko cairan bocor atau terbakar.
Disebutkan bahwa penggunaan elektrolit padat diharapkan dapat meningkatkan masa pakai baterai dan karakteristik suhu, serta memperluas rentang tegangan pengoperasian.
Enpower Greentech didirikan pada 2012 dan mengembangkan baterai solid-state dengan kepadatan energi sangat tinggi untuk pasar drone dan kendaraan listrik.
Perusahaan juga mengumpulkan $35 juta dalam dua putaran pendanaan pada 2022 dari investor termasuk Sequoia China dan Dayone Capital. Selain dengan SoftBank Group, Enpower Greentech juga berkolaborasi dengan sejumlah OEM otomotif.
Baca Juga: Sejarah dan Sepak Terjang SoftBank, Raja Venture Capital yang Kini Merugi Milyaran Dollar