Selular.ID – Perkembangan Artificial Intelligence (AI) di seluruh dunia saat ini mengalami perkembangan dan juga sedang menjadi sorotan, begitupun di Indonesia, pemerintah Indonesia juga sedang mencermati perkembangan AI Generatif.
Nezar Patria, Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika (Wamenkominfo) mengatakan bahwa saat ini negara- negara di dunia juga ikut mencermati perkembangan AI.
Meskipun tidak jarang AI menimbulkan risiko, Nezar mengaku pemerintah tidak buru-buru melarang penggunaan AI di Indonesia.
Karena perkembangannya juga cukup cepat, menurut Nejar pemerintah tak buru-buru melarang penggunaan AI.
“Kita coba cermati dulu perkembangannya. Kita dorong aspek positifnya,”terang Nezar di Indonesia Internet Expo & Summit (IIXS), Jakarta, (10/08/23).
Baca Juga:Artificial Intelligence Ancam Peran Guru
Dalam hal ini diketahui AI, misalnya generatif AI model Chat GPT, kadang-kadang menimbulkan sejumlah persoalan.
Dan beberapa persoalan-persoalan yang muncul seputar AI, terutama yang generatif AI ini coba dipetakan bersama.
Nezar juga mengatakan bahwa pemetaan dampak positif dan negatif serta mitigasi risiko dari perkembangan AI Generatif ini masih dilakukan, bersama dengan para stakeholder.
“kita terus melihat mengkaji dan mendorong kemajuan kemajuan positifnya pasti dari AI,” Jadi kecenderungan seperti itulah yang coba kita peta kan,” jelasnya.
Baca Juga:Profil Shunsaku Sagami, Miliarder Muda Jepang yang Sukses Berkat Artificial Intelligence
Dalam pembahasan sebetulnya (regulasi AI) dan dalam monitoring pemerintah terus melakukan komunikasi dengan banyak lembaga dan banyak stakeholder juga.
