Jakarta, Selular.ID – iPhone 15 generasi berikutnya dari Apple mulai diproduksi di Tamil Nadu, dalam upaya untuk semakin mempersempit kesenjangan antara operasinya di India dan basis manufaktur utamanya di China.
Pabrik di Sriperumbudur yang dioperasikan oleh Foxconn Technology Group, mitra utama Apple, sedang bersiap untuk mengirimkan perangkat terbaru hanya beberapa minggu setelah mereka mulai mengirim dari pabrik di China.
Perusahaan yang berbasis di Taipe, Taiwan itu, berupaya untuk dengan cepat meningkatkan volume iPhone baru yang diproduksi di India.
Di sisi lain, Apple sedang dalam proyek multi-tahun untuk mendiversifikasi manufakturnya jauh dari China. Upaya merelokasi ke India bertujuan mengurangi risiko rantai pasokan untuk produk terpentingnya karena ketegangan antara Washington dan Beijing membuat perdagangan kurang dapat diprediksi.
India, di bawah Perdana Menteri Narendra Modi, telah berupaya membangun hubungan yang lebih dekat dengan AS dan menjadikan dirinya sebagai pusat manufaktur.
Sebelum iPhone 14, Apple hanya memiliki sebagian dari perakitan iPhone-nya di India, yang tertinggal dari produksi China selama enam hingga sembilan bulan.
Baca Juga: iPhone 15 Meluncur 13 September?
Penundaan itu berkurang drastis tahun lalu, dan Apple memproduksi 7 persen iPhone-nya di India pada akhir Maret.
Tujuan tahun ini adalah untuk mendekati paritas pada waktu pengiriman dari India dan China, meskipun pemasok belum yakin mereka akan mencapainya.
Skala produksi India untuk iPhone 15 akan bergantung pada ketersediaan komponen, yang sebagian besar diimpor, dan kelancaran jalur produksi di pabrik Foxconn di luar Chennai.
IPhone baru, kemungkinan akan diumumkan pada 12 September, menjanjikan pembaruan terbesar untuk perangkat tersebut dalam tiga tahun.
Ini akan mencakup peningkatan besar pada sistem kamera di seluruh jajaran, dan model Pro akan mendapatkan prosesor A16 3-nanometer yang lebih baik. Keluarga handset baru sangat penting untuk menghidupkan kembali penjualan yang lesu.
Apple yang berbasis di Cupertino, California, bulan ini melaporkan penurunan penjualan kuartal ketiga berturut-turut, terbebani oleh permintaan konsumen yang lemah di pasar-pasar utama seperti AS, China, dan Eropa.
Selain Foxconn, dua pemasok Apple lainnya di India – Pegatron dan pabrik Wistron yang diakuisisi oleh Tata Group – juga akan segera merakit iPhone 15.
Apple terus berkembang di India melalui pemasoknya di Taiwan, mendapat manfaat dari beberapa insentif keuangan pemerintahan Modi untuk mendatangkan lebih banyak manufaktur kelas atas.
Bloomberg News melaporkan sebelumnya bahwa langkah mempercepat produksi telah membantu Apple melipatgandakan produksi iPhone menjadi lebih dari US$7 miliar di India pada tahun fiskal yang berakhir pada Maret.
Apple diperkirakan akan meluncurkan jajaran iPhone 15 pada September 2023 mendatang. Seperti biasa, model Pro diharapkan memiliki lebih banyak fitur baru. Tak tanggung-tanggung, terdapat 12 fitur baru yang digadang-gadang bakal disematkan Apple pada iPhone 15.
Ke-12 fitur tersebut adalah: Chip A7 Bionic, bingkai titanium (bukan baja tahan karat), bezel melengkung ultra tipis yang mengelilingi layar, port USB-C yang lebih cepat, Wi-Fi 6E untuk kecepatan nirkabel yang lebih andal, tombol aksi yang dapat disesuaikan seperti Apple Watch Ultra, Zoom optik yang ditingkatkan 5x-6x, chip Ultra Wideband yang ditingkatkan (saat ini disebut chip U1), pilihan warna merah tua, dan ekspansi khusus eSIM.
Perlu dicatat bahwa semua fitur dan pembaruan di atas baru prediksi saja. Untuk kebenarannya kita tunggu sampai iPhone 15 diluncurkan secara resmi pada September mendatang.
Baca Juga: Tidak 8GB, iPhone 15 Pro Hanya Dibekali 6GB
