Jumat, 1 Agustus 2025
Selular.ID -

Google Hentikan Pengembangan Aplikasi Chatbot Sistem AI, Simak Alasannya

BACA JUGA

WASHINGTON, SELULAR.ID – Beredar kabar jika Google batal mengembangkan aplikasi chatbot seluler dengan sistem Artificial intelligence (AI) untuk pengguna Gen Z.

Perusahaan teknologi besar, Google sebelumnya gencar mengembangkan aplikasi chatbot seluler untuk saingi ChatGPT.

Uniknya aplikasi ini akan menampilkan karakter digital yang interaktif, jadi seperti asisten pribadi atau kawan bicara.

Melansir dari CNBC, Rabu (12/7/2023), bahwa Google mengurangi prioritas pengembangan aplikasi itu.

TONTON JUGA:

Nah biasanya suatu produk yang tidak Google prioritaskan maka pengerjaannya akan perusahaan teknologi asal Amerika Serikat itu hentikan.

Sebelumnya Google bakal membuat proyeknya yang mereka sebut ‘Bubble Characters’ dengan menampilkan pilihan karakter digital berbicara.

Baca juga: Google Luncurkan Aplikasi Saingan WhatsApp, Tambah Sejumlah Fitur Menarik

Nah penggunaan aplikasi ini bakal Google peruntukan untuk generasi Gen Z.

Dalam deskripsi rencana, aplikasi itu akan interaktif kepada penggunanya, mirip manusia yang bisa merespon, memberikan saran, hingga mengajukan pertanyaan balik.

Melihat contoh Chatbot AI, aplikasi itu akan memunculkan karakter, kemudian bersuara ramah seperti kartun.

Kehebatan aplikasi itu yang banyak pihak menggadang-gadang akan menarik pengguna Gen Z.

Perusahaan telah mengerjakannya sejak kuartal IV-2021.

Dengan kabar prioritas pengembangan aplikasi itu, Google menolak berkomentar untuk memberikan konfirmasi.

Informasi yang beredar, saat ini bagian yang seharusnya mengembangkan Chatbot AI Gen Z sedang perusahan minta mengembangkan Bard pesaing ChatGPT.

Sementara itu, beberapa peneliti AI top Google telah meninggalkan perusahaan untuk memulai perusahaan chatbot mereka sendiri.

Contohnya Character.AI, sebuah perusahaan berusia dua tahun yang membangun chatbot AI pendamping.

Pemimpin dari proyek tersebut yakni mantan peneliti Google Noam Shazeer dan Daniel De Freitas.

Baca juga: LazzieChat, Chatbot E-Commerce Berbasis AI untuk Pengalaman Belanja Berbeda

- Advertisement 1-

BERITA TERKAIT

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU